RSI Unisma Berikan Edukasi Perbedaan Migrain dan Vertigo bagi Lansia

Malang, NU Online Jatim

Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (RSI Unisma) terus memberikan edukasi terkait kesehatan terhadap masyarakat. Kali ini, RSI Unisma melakukan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Internal di Ruang Tunggu Poli Rawat Jalan beberapa bulan yang lalu.

PKRS baik internal maupun external merupakan kegiatan rutin yang diadakan rumah sakit RSI Unisma kepada lingkungan masyarakat sekitar.

Salah satu Perawat, Anggun putriyani Amd, kep didampingi Dian Rahmawati, S.E dari Humas RSI Unisma dalam paparannya menjelaskan perihal ‘Migrain dan Vertigo’ kepada ibu-ibu lansia sejumlah 20 orang yang sedang menunggu pemeriksaan ke dokter spesialis.

Penjelasan dimulai tentang penyuluhan untuk lebih mengenal penyakit migrain dan vertigo untuk menghindarinya apalagi musim yang tidak menentu seperti sekarang.

Migrain dan vertigo memang muncul sebagai tanda dari penyakit tertentu. Kedua kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya merasa tidak nyaman, bahkan sampai mengganggu aktivitas.

Namun, jika sakit kepala migrain yang Anda alami masih tidak kunjung hilang dan bahkan disertai vertigo, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu bagaimana cara penanganan yang tepat untuk mengatasi kondisi Anda.

Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi ke dokter mengenai perubahan gaya hidup apa saja yang Anda perlukan untuk mencegah sakit kepala migrain terjadi lagi.

Dalam kegiatan PKRS yang rutin dilakukan rumah sakit Malang RSI Unisma ini, ia berharap kepada masyarakat khususnya lansia sekitar rumah sakit lebih mengerti apa itu perbedaan migrain dan vertigo beserta penanganan dini untuk mencegah keterlambatan penanganan.

Program PKRS RSI Unisma diselenggarakan tidak dipungut biaya kepada masyarakat seputar rumah sakit. Ingat, ketika sudah terjadi beberapa gejala yang mengindikasi migrain maupun vertigo yang parah, segera berkonsultasi dan periksakan diri ke RSI Unisma untuk mencegah berbagai komplikasi yang terjadi.