Malang, NU Online Jatim
Alfani Hidayat, Mahasiswa Program Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang ini terpilih sebagai Pemuda Terbaik tingkat Nasional untuk mengikuti International Youth Summit 2022 di Turki. Event Pertukaran Pemuda Internasional ini akan terselenggara pada 01 hingga 10 Agustus 2022.
“InspiraTour International Youth Summit 2022 merupakan salah satu program dari Yayasan Duta Inspirasi Indonesia yang di dukung penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) yang terbuka untuk para pemuda dan pemudi di semua negara,” kata mahasiswa yang pernah menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) UIN Malang ini.
Menurutnya, tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk meningkatkan kapasitas pemuda agar berdaya saing global. Dalam tahapannya, ia berhasil mengalahkan ribuan peserta lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Setidaknya ada kurang lebih 5 ribu pendaftar waktu itu dan alhamdulillah saya menjadi salah satu dari 20 peserta yang menerima biaya akomodasi penuh," urainya.
Dijelaskan, sebelumnya ada tiga tahapan ketat yang perlu di lalui. Pertama adalah pendaftaran yang melibatkan kurang lebih 5 ribu pendaftar. Pada seleksi berkas ini meliputi prestasi dan data tertentu yang harus dilengkapi.
“Seribu pendaftar yang lolos akan maju ke tahap kedua atau ujian membuat Essay dan di saring menjadi 100 besar. Ketiga, 100 pendaftar itu akan tes interview berbahasa Inggris sampai kemudian terpilih hanya 20 orang saja,” jelasnya.
Selama di Turki, para delegasi itu akan melakukan berbagai kegiatan bersama, dan mengunjungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) serta melaksanakan International Symposium di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
"Para peserta juga akan mengunjungi dua universitas yakni Ankara University dan Istanbul Univeristy untuk study exchange, serta mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Turki seperti Haghia Sophia, Bluemosque, Topkapi Palace, dan Pamukkale," terangnya.
Dirinya sudah merangkai prestasi sejak menempuh S1 dan lulus dalam waktu singkat 3,5 tahun cumlaude. Ia juga aktif dalam Organisasi Mahasiswa Intra Kampus (OMIK), serta pernah menduduki posisi Ketua bidang Keagamaan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA).
Dalam karier studinya, saat ini mahasiswa S2 semester tiga ini telah memiliki tiga buah maha karya tulis bernuansa inspiratif dan begitu memotivasi bagi para pembacanya.
Dengan demikian, ia berharap akan adanya pengalaman pergi ke Turki ini bisa lebih menggugah semangatnya dalam belajar dan berkarya.
"Khususnya studi lintas negara, sehingga nantinya saya bisa membagikan pengalaman tersebut kepada para pemuda-pemudi lainnya terutama para mahasiswa UIN Malang," pungkasnya.
