Malang, NU Online Jatim
Instruktur dan pengelola Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar agenda Refreshment Dosen dan Guru Pamong PPG Dalam Jabatan (Daljab) batch 2 tahun 2022. Kegiatan ini dipusatkan di aula lantai 2 gedung microteaching FITK setempat, Selasa (12/07/2022).
Kepala Program Studi PPG, Dr. M Samsul Ulum menjelaskan bahwa program PPG UIN Malang setara dengan level 7 pendidikan. Patokannya sarjana berada pada level 6 sedangkan pascasarjana berada pada level 8. Program PPG tersebut tidak secara mandiri dikelola melainkan berada dalam pantauan langsung oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan berkesinambungan dengan kementerian agama.
“Atas kepercayaan yang diberikan kemenag kepada FITK UIN Malang, kita mengawal PPG ke depannya sehingga mampu mencetak pendidik yang profesional. Dengan adanya refreshment semacam ini, maka harapan besar dapat menyatukan persepsi dari semua pihak agar lulusan PPG UIN Malang bisa mencapai target," katanya.
Sementara, Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin dalam sambutannya mengatakan, program PPG di UIN Malang telah lama berlangsung bahkan sejak berdirinya UIN Maliki Malang 2004 silam berawal dari portofolio hingga menjadi program studi.
"Dengan begitu, kepercayaan luar biasa yang diberikan kepada UIN Malang sebagai LPTK ini harus dijalankan dengan penuh komitmen dan dedikasi yang baik," tegasnya.
Para instruktur yang hadir di antaranya adalah puluhan guru pamong dari berbagai instansi pendidikan daerah Malang dan sekitarnya, para dosen dan pengelola PPG, dan tim IT Learning Management System (LMS).
FITK menghadirkan tiga narasumber di antaranya Drs. Amrullah selaku direktorat PAI menjelaskan materi tentang mekanisme pelaksanaan PPG Daljab Batch 2, Prof. Dr. H. Nur Ali selaku ketua LPTK dan dekan FITK menjelaskan materi tinjauan manajemen mutu pembelajaran serta materi teknis penggunaan Learning Management System (LMS) SPACE oleh Galih Puji Mulyoto.
Pada pemaparan materi pertama, Drs Amrullah menjelaskan bahwa anggaran program PPG batch 1 dan 2 berbeda dari sumber anggaran, ia menjelaskan bahwa pada batch 1 anggaran 100% bersumber dari APBN sedangkan batch 2 terdapat dua sumber dana dari tiga wilayah di antaranya APBD wilayah setempat, APBD wilayah tertentu dan APBN sisanya.
