Malang, NU Online Jatim
Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang resmi melepas sembilan mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nasional di Papua dan Tulungagung secara simbolis, Jumat (15/07/2022). Kegiatan dipusatkan di Gedung Rektorat Lantai 1 UIN Malang.
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Ahmad Fatah Yasin, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Prof. Agus Maimun, dan Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat Dr. Syaiful Mustofa.
Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin mengatakan, KKN merupakan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa maupun dosen, sebab pengabdian kepada masyarakat menjadi sangat krusial dalam proses studi.
"Mahasiswa UIN Malang telah dibekali disiplin ilmu masing-masing juga pengetahuan agama yang mumpuni, harus bisa mengabdi secara maksimal dan berkesan," katanya.
Pria kelahiran Bojonegoro tersebut mengingatkan pentingnya menjaga diri di tengah masyarakat. Saat di tengah masyarakat, mahasiswa tidak hanya membawa nama dirinya, namun juga nama baik almamater, jadi harus mampu menempatkan diri.
Sementara Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr. Syaiful Mustofa menjelaskan bahwa, sembilan mahasiswa yang akan diberangkatkan tersebut terbagi menjadi dua kelompok KKN, tujuh mahasiswa di antaranya akan mengikuti KKN persemakmuran ex-IAIN Sunan Ampel ke Kabupaten Tulungagung, sedangkan dua sisanya akan mengikuti KKN moderasi beragama di Papua.
"KKN ini merupakan program dari Kementerian Agama (Kemenag) dengan pendaftaran mandiri, lalu diseleksi secara ketat oleh Kemenag pusat dan terpilihlah sembilan mahasiswa UIN Malang ini," ucapnya.
Seluruh mahasiswa yang mengikuti KKN persemakmuran berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi, sedangkan untuk peserta KKN moderasi agama berasal dari Fakultas Humaniora dan Psikologi.
"Selain itu, beberapa hari lagi, akan ada pelepasan mahasiswa KKN ke Maluku Utara," pungkasnya.
