Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar simulasi atau uji coba tes ujian mandiri tahun 2022 berbasis komputer atau CBT di Gedung Rektorat lantai 3 kampus UIN Maliki Malang, Senin (25/07/2022).
Simulasi tersebut diikuti oleh calon mahasiswa program sarjana sebanyak 5.775, sedangkan keseluruhan calon mahasiswa pendaftar sebanyak 6.346 yang juga terdiri dari pascasarjana dan mahasiswa asing yang akan mengikuti tes mandiri pada tanggal 27-28 Juli esok.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang, Prof Umi Sumbulah mengatakan, jumlah pendaftar jalur mandiri mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, sedangkan kuota yang diterima sebanyak 1.310 mahasiswa.
"Hal ini merupakan hasil upaya UIN Malang dalam memasifkan publikasi untuk menjaring input berkualitas," katanya.
Guru besar bidang Dirasah Islamiyah tersebut melanjutkan bahwa, secara keseluruhan jalur penerimaan mahasiswa baru di UIN Malang mencapai 70.616 peminat, sedangkan kampus hanya menerima tidak lebih dari 5.000 mahasiswa baru.
"Karena UIN Malang memiliki distingsi yaitu mahasiswa baru wajib tinggal di ma'had untuk tahun pertama, kapasitas ma'had belum memadai untuk menampung lebih dari 5.000 mahasiswa," jelas perempuan kelahiran Blitar tersebut.
Sementara Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin menyapa ribuan peserta yang mengikuti simulasi ujian mandiri CBT tersebut dengan mengingatkan kematangan persiapan mengikuti ujian mandiri sebenarnya dua hari setelah simulasi.
"Pastikan persiapan fisik, mental dan perangkat pendukung CBT dengan baik agar tidak terjadi gangguan selama proses ujian," paparnya.
Pria kelahiran Bojonegoro tersebut menerangkan, seleksi mandiri bersifat kompetitif sebab harus bersaing dengan ribuan peserta lain untuk merebut 1.310 kursi. Tentu ke depan, upaya menambah kuota terus dijalankan salah satunya dengan fokus pembangunan kampus lll UIN Malang yang bahkan bisa menampung hingga sepuluh ribu mahasiswa.
Senada dengan itu, Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan, Dr. Barnoto selaku panitia ujian mandiri CBT menambahkan terkait persiapan, perencanaan hingga evaluasi telah dilakukan secara matang dengan menggandeng seluruh elemen yang dibutuhkan, dari mulai tim IT sebagai teknisi, pihak PLN sebagai penyedia listrik, koneksi internet dan lain-lain.
"Antisipasi kecurangan peserta seleksi juga sudah diatur sedemikian rupa oleh tim IT," pungkasnya.
