Malang, NU Online Jatim
Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melaksanakan pembukaan dan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nasional Moderasi Beragama (KNMB) di Papua. Bertempat di Aula IAIN Fattahul Muluk Kota Jayapura, acara dibuka oleh Sekretaris Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Dr. Rohmat Mulyana, Selasa (19/07/2022).
Dua delegasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ditempatkan di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom. Kedatangan tim disambut oleh para alumni yang menjadi dosen IAIN Fattahul Muluk Papua yaitu Dr Talabudin Umkabu, Dr Marwan Sileuw, Dr Miftahul Huda MH, Dr Husnul Yaqin, dan Dr Anang Firdaus.
"Kendati kalian datang berdua ke Papua tanpa pendamping dari dosen membuat saya tidak khawatir, karena saya orang tua selama kalian berada disini. Jika ada kesulitan hubungi saya," kata Dr Miftahul Huda yang juga alumni UIN Malang.
Pihaknya akan mengenalkan kepada Wakil Bupati Keerom yang hadir di acara pembukaan KKN ini. Selanjutnya mahasiswa akan dititipkan kepada daerah setempat.
Mendengar penjelasan tersebut, dua delegasi UIN Malang merasa tenang, ceria dan lega. Mereka berdua bahagia karena banyak bertemu saudara meski baru pertama kali di bumi Cendrawasih.
"Alhamdulillah bahagia saya bertemu dengan para alumni UIN Malang yang sukses di Papua, beliau jadi pejabat dan pejabat di kampus," ujar Jiharudin, salah satu delegasi UIN Malang yang ditempatkan di Kabupaten Keerom.
Lain halnya, Sekretaris Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Dr Rohmat Mulyana mengaku, pelaksanaan KKN Moderasi Beragama di lapangan, mahasiswa harus melakukan pendekatan preventif, promotif, dan kuratif.
"Mahasiswa harus memperkuat dan memperkokoh sikap toleransi di tengah-tengah masyarakat agar mereka dapat menangkal berita-berita yang terpapar intoleransi," ungkapnya.
Senada dengan itu, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Prof Idrus Alhamid merasa bahagia dengan terlaksananya KKN Moderasi Beragama kolaborasi antara kampus Islam dan kampus Kristen. Pihaknya berharap, kegiatan KKN itu dapat melahirkan persepsi kebangsaan dari daerah yang saling melengkapi.
"KKN adalah salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian. Pengabdian masyarakat jika suka dengan moderasi beragama sangat strategis akan mampu merawat aspek kemajemukan," tambahnya.
Diketahui, sesuai data peserta KKN KNBM menemukan 304 dari 34 PTKN Islam dan 3 PTKN Kristen, yaitu IAKN Ambon, IAKN Manado, dan STAKPN Sentani. Peserta di sebar dari 15 kampung di Provinsi Papua. Ditempatkan 4 kampung di kota Jayapura, 6 kampung di kabupaten Jayapura, 5 kampung di kabupaten Keerom, serta 6 titik kabupaten yang berada di Provinsi Papua Barat.
