Pendidikan

Unisda Lamongan Gelar Kuliah Umum Modernisasi Kultur Hukum di Peradilan

Sabtu, 5 Oktober 2024 | 10:00 WIB

Unisda Lamongan Gelar Kuliah Umum Modernisasi Kultur Hukum di Peradilan

Kuliah umum FH dan FISIP Unisda Lamongan. (Foto: NOJ/humas)

Lamongan, NU Online Jatim

Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan menyelenggarakan kuliah umum bertajuk ‘Modernisasi dan Pembaruan Kultur Hukum di Peradilan’.


Kegiatan yang berlangsung di Aula Pertemuan Lantai 3 Gedung Rektorat ini menghadirkan narasumber Ariyo Bimmo, S.H., LL.M., Tenaga Ahli Bidang Hukum Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Jum’at (04/10/2024).


Dalam sambutannya, Rektor Unisda, Muhammad Hafidh Nashrullah, S.E., M.M., menyampaikan visi besar universitas. Banyak mimpi besar datang dari orang-orang biasa. Seperti pesan Almaghfurlah KH Masykuri Shodiq, pendiri Unisda yang ingin membangun universitas yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas.


“Unisda berkomitmen terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan pendidikan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.


Sementara itu, narasumber Ariyo Bimmo menyampaikan materi yang membakar semangat peserta. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam sistem peradilan. "Orang biasa tidak apa-apa, yang penting karya kita luar biasa," terangnya saat memberi inspirasi kepada mahasiswa untuk terus berinovasi dalam bidang hukum.


Salah satu topik yang diangkat adalah penggunaan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) yang memungkinkan akses informasi peradilan lebih terbuka dan transparan. Perubahan ini meskipun tidak selalu mudah sangat diperlukan untuk membangun sistem hukum yang lebih modern.


"Perubahan itu sakit, tapi sangat diperlukan. Sistem peradilan harus berani bertransformasi, salah satu langkah konkret adalah digitalisasi dalam proses peradilan, termasuk penggunaan teknologi untuk menggantikan metode manual seperti tulisan tangan,” jelasnya.


Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Para mahasiswa tampak antusias mengikuti kuliah umum ini yang diwarnai dengan sesi tanya jawab dari beberapa mahasiswa kepada narasumber. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup tantangan dalam modernisasi hukum dan peran teknologi dalam menciptakan transparansi di peradilan.


Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa FH, FISIP, serta mahasiswa dari berbagai fakultas dan universitas di Indonesia. Dengan adanya acara ini, Unisda berharap mahasiswa mampu menyerap wawasan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi era digital, di mana transparansi dan teknologi memainkan peran penting dalam pembaruan sistem peradilan di Indonesia.