
Penandatanganan MoU antara Unisma dengan Tashkent State University of Oriental Studies Uzbekistan. (Foto: NOJ/Rofi'i))
Moch Rofi'i Boenawi
Kontributor
Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menandatangani naskah kerjasama berupa MoU dengan Tashkent State University of Oriental Studies Uzbekistan. Dilaksanakan secara virtual dan ditandatangani oleh Rektor dari kedua perguruan tinggi secara virtual pada 10/10/2020.
Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M. Si. mengatakan Unisma memiliki kedekatan dengan Tashkent State University of Oriental Studies Uzbekistan. Selama satu tahun dosen Unisma sudah mengajar di perguruan tinggi tersebut.
“Kami juga pernah berkunjung ke Tashkent. Sambutannya sangat bagus dan di sana kami bisa berziarah ke makam Imam Bukhori,” ucap Prof. Maskuri yang merupakan sapaan akrab Rektor Unisma tersebut.
Prof. Maskuri menambahkan, program merdeka belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sangat mendukung terbangunnya kerjasama antar kedua kampus. Dengan merdeka belajar antar Unisma dan Tashkent dapat menjalankan program transfer kredit dan riset kolaborasi.
“Merdeka belajar memberikan kesempatan yang besar untuk membangun kerjasama internasional,” katanya.
Lebih lanjut Rektor Unisma menyatakan bahwa, kedekatan tersebut diperkuat dengan keberadaan mahasiswa Tashkent di Unisma. Mereka belajar budaya dan bahasa Indonesia. Demikian juga mahasiswa Unisma yang belajar di Tashkent, Uzbekistan.
Rektor Tashkent State University of Oriental Studies, Rikhsieva Gulchehra Shavkatovna begitu berkesan dengan paparan Prof. Maskuri. Ia pun mengungkapkan rasa senangnya dapat menjalin kerjasama dengan Unisma, yang merupakan kampus Nahdlatul Ulama (NU) terbesar di Indonesia.
“Saya sangat senang mendengarkan pendapat Rektor Unisma. Kami yakin program kerja sama ini akan sangat mendukung tujuan kedua Universitas,” ujarnya.
Menurutnya, kerjasama dengan Unisma dapat mendukung cita-cita Tashkent untuk menjadi universitas yang punya peran penting membangun Republik Uzbeksitan.
Rektor Tashkent State University pun menambahkan bawa kerjasama transfer kredit dengan Unisma menjadi sejarah baru bagi Tashkent. Puluhan mahasiswanya saat ini belajar di Unisma sebagai mahasiswa internasional.
“Kami yakin mereka akan menjadi lebih kreatif dan jenius setelah belajar di Unisma,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
2
Panduan Praktis Ibadah Kurban: Pengertian, Hukum dan Ketentuannya
3
Konfercab XX, Siti Julaikha Terpilih Ketua IPPNU Kabupaten Pasuruan 2025-2027
4
Tim Futsal SMP Nuris Jember Juara 1 Porseni Jember, Pemain Jadi Top Skor
5
Tingkatkan Kualitas Guru, Pergunu Sidoarjo Gelar Pelatihan Super Teacher 5.0
6
Lawan Radikalisme, ISNU di Tulungagung Bedah Buku Pendidikan Islam Moderat
Terkini
Lihat Semua