Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) menyambut secara seremonial kedatangan 80 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) atau Inbound Unisma 2022 dari berbagai perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan bertajuk 'Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya' ini dipusatkan di Hall KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pascasarjana, Unisma, Selasa (20/09/2022).
Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kerjasama Unisma, Prof Junaidi menyampaikan, mahasiswa yang Inbound di Unisma akan menimba ilmu akademik dan non akademik khususnya terkait kebudayaan dan kebhinekaan selama satu semester penuh.
"Mahasiswa dari puluhan perguruan tinggi akan dikenalkan tentang hidup dalam keberagaman yang ada, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jiwa kebhinekaan dan cinta tanah air. Kalian kami anggap mahasiswa kami sendiri. Oleh karenanya, kalian berhak menggunakan layanan yang ada di Unisma," katanya.
Sementara itu, Manajemen PMM Inbound Unisma, Indra Musthofa memaparkan, 36 perguruan tinggi pengirim merupakan mahasiswa dari berbagai daerah. Seperti halnya Jambi, Padang, Riau, Gorontalo, Banjarmasin, Bali, Kendari dan lain sebagainya. Ada 58 mahasiswa yang ikut outbound.
“Kami diterima 27 perguruan tinggi, sedangkan saat ini kami menerima 80 mahasiswa Inbound dari 36 perguruan tinggi. Ini menandakan Unisma digandrungi oleh kampus-kampus di Indonesia. Mereka mengikuti kuliah reguler dan dibimbing oleh dosen modul Nusantara," paparnya.
Salah satu Mahasiswa Inbound Unisma dari Fakultas Hukum, Universitas Nusa Cendana Kupang, Saranti Oktoriani Hay, menyampaikan rasa syukurnya karena bisa merasakan PMM Inbound di Unisma.
“Saya mewakili teman-teman Inbound yang beruntung karena dapat mengikuti kegiatan PMM 2 ini," urainya.
Saranti juga mengajak mahasiswa Inbound yang lain untuk tetap semangat menjalankan tugas dan saling menjaga satu sama lain. Meskipun dari berbagai daerah tetapi tetap satu, karena sejatinya saudara.
“Setelah kegiatan ini selesai diharapkan dapat kami terapkan hal-hal baik di kampus kami masing-masing," tutupnya.
