Pendidikan

Unusa Apresiasi Dosen Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Teratas Dunia

Ahad, 22 September 2024 | 21:00 WIB

Unusa Apresiasi Dosen Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Teratas Dunia

Gedung Kampus B Unusa di Jalan Jemursari, Kota Surabaya. (Foto: NOJ/ Humas Unusa)

Surabaya, NU Online Jatim

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memberikan apresiasi atas capaian salah satu dosen yang berhasil masuk dalam daftar 2% Ilmuwan Teratas Dunia versi Stanford University dan Elsevier tahun 2024. Dosen tersebut ialah Achmad Syafiuddin, Ph.D., salah satu pengajar di Program Studi (Prodi) S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Unusa.

 

Wakil Rektor I Unusa, Prof. Kacung Marijan, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Achmad Syafiuddin. Menurutnya, hal itu menjadi bukti nyata bahwa riset yang dilakukan di Unusa mampu bersaing secara global.

 

“Masuknya Pak Syafiuddin dalam daftar 2% Ilmuwan Teratas Dunia selama empat tahun berturut-turut adalah sebuah pencapaian yang luar biasa dan membanggakan, tidak hanya bagi Unusa tetapi juga bagi Indonesia,” kata Prof Kacung, dalam keterangan tertulis, Ahad (22/09/2024).

 

Prof Kacung menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama Unusa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para dosen, peneliti, dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas penelitian.

 

“Capaian ini menunjukkan bahwa daya saing ilmuwan di Unusa patut diperhitungkan di kancah internasional. Saya berharap prestasi Pak Syafiuddin ini dapat memotivasi lebih banyak dosen dan mahasiswa untuk terus mengejar keunggulan akademik dan riset yang relevan bagi masyarakat,” ucapnya.

 

Menurutnya, pencapaian ini merupakan langkah strategis bagi Unusa dalam upayanya masuk dalam QS World University Ranking, salah satu peringkat universitas paling bergengsi di dunia.

 

“Kami akan terus mendorong dosen dan peneliti Unusa untuk melakukan riset yang inovatif dan berdampak, sehingga Unusa semakin dikenal di tingkat global,” jelas Prof. Kacung.

 

Kacung menambahkan, dengan pencapaian seperti yang diraih oleh Achmad Syafiuddin, menunjukkan komitmen Unusa dalam mengembangkan riset yang berkualitas dan relevan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.

 

Ia menambahkan bahwa prestasi ini membuktikan bahwa riset yang dilakukan oleh akademisi Indonesia mampu bersaing di panggung global, sekaligus berkontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan internasional.

 

"Pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika Unusa untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing global, sekaligus memperkuat posisi Unusa sebagai salah satu universitas yang berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak positif bagi masyarakat luas," ungkapnya.

 

Keberhasilan Syafiuddin tidak terlepas dari dukungan penuh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Unusa terus mendorong para dosennya untuk mengembangkan riset berkualitas tinggi yang dapat bersaing di tingkat global. Kampus ini menyediakan berbagai fasilitas modern yang mendukung penelitian, termasuk laboratorium canggih, pusat riset interdisipliner, serta berbagai program kolaborasi internasional.

 

Prestasi ini menjadi lebih istimewa karena merupakan kali keempat berturut-turut sejak 2021. Pada tahun 2024, Achmad Syafiuddin berhasil menduduki peringkat ke-23 dari 150 ilmuwan asal Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut dalam kategori Single-year Impact, sebuah kategori yang menyoroti pengaruh ilmuwan berdasarkan publikasi dan penelitian yang mereka lakukan dalam satu tahun terakhir.

 

Diketahui, daftar 2% Ilmuwan Teratas Dunia yang disusun oleh Stanford University dan Elsevier diakui sebagai salah satu penghargaan paling bergengsi di dunia akademik dan penelitian.

 

Setiap tahun, daftar ini disusun berdasarkan analisis menyeluruh terhadap kutipan terstandarisasi yang menilai dampak penelitian para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu. Beberapa indikator yang digunakan dalam penilaian ini meliputi H-index, jumlah sitasi, serta kontribusi ilmuwan terhadap pengembangan pengetahuan global.