Probolinggo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo diajak kerja sama oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat untuk pengawasan partisipatif. Kerja sama ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatngani pihak Ansor dan Bawaslu, Senin (27/09/2021).
Fathul Qorib, Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo bersama Zaini Gunawan, A Nasaruddin Lathif dan Rifqihul Ibad yang merupakan komisoner Bawaslu bersilaturrahim ke kantor PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo di Jorongan, Kecamatan Leces. Silaturahim ini sekaligus penandatanganan kerja sama perngawasan partisipatif masyarakat menghadapi Pemilu 2024.
Rombongan Bawaslu Kabupaten Probolinggo disambut baik oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Misbahul Munir bersama sejumlah pengurusnya.
Fathul Qorib menyampaikan, MoU ini dibangun bersama Ansor Kabupaten Probolinggo dalam upaya menjaga Pemilu yang berkualitas.
"Kerjasama ini dibangun dalam upaya kami bersama Ansor Kabupaten Probolinggo untuk menjaga Pemilu yang berkualitas, jujur dan adil. Kalau pemilunya sudah berkualitas, jujur, dan adil, maka pemimpin yang lahir dari Pemilu tersebut adalah pemimpin yang amanah," ungkapnya.
" Kami Berharap kepada Ansor Kabupaten Probolinggo bisa memberikan kontribusi yang bagus dalam Pemilu yang akan datang. Berupa peran aktifnya untuk memberikan informasi awal terkait dengan pelanggaran Pemilu dan turut serta mensosialisasikan kepada masyarakat luas," imbuhnya.
Sementara Misbahul Munir mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas silaturrahim Bawaslu Kabupaten Probolinggo.
"Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bawaslu Kabupaten Probolinggo atas silaturahim dan kerja sama ini. Kami merasa terhormat karena dihadiri oleh seluruh komisioner Bawaslu," ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan Munir, PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo selalu siap untuk membantu program Bawaslu khususnya di bidang pengawasan partisipatif masyarakat.
" Kami PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo siap melakukan kerja sama dengan Bawaslu Kabupaten Probolinggo khususnya di bidang pengawasan partisipatif masyarakat, dan juga kami akan berperan aktif untuk memberikan informasi awal terkait dengan pelanggaran Pemilu. Tentunya kami juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat luas, karena kami sudah memiliki struktur kepengurusan sampai tingkat ranting (desa)," tandasnya.