Banjir Lagi, NU Peduli Pasuruan Kirim Logistik ke Daerah Terdampak
Kamis, 19 Desember 2024 | 09:00 WIB

Penyerahan bantuan logistik oleh NU Peduli Pasuruan kepada warga terdampak banjir di dapur umum, Rabu (18/12/2024). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu sejak awal Desember mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Bahkan, banjir belum juga surut hujan susulan datang lagi, sehingga menyebabkan air tergenang selama beberapa hari dan air bau tidak sedap.
Merespons hal itu, NU Peduli Pasuruan terus memberikan bantuan logistik ke sejumlah daerah terdampak. Bantuan tersebut berupa makanan, lauk-pauk, dan air mineral yang dikirim ke dapur umum warga terdampak di Kecamatan Winongan, Grati, dan Rejoso, Rabu (18/12/2024).
Koordinator NU Peduli Pasuruan, Gus M Nawawi, mengatakan bahwa banjir ini merupakan banjir kelima selama kurun waktu bulan Desember 2024. Selain di kecamatan, ada daerah yang baru terdampak yaitu Kecamatan Gondangwetan.
“Untuk tahun ini tambah parah, bahkan bukan hanya tiga kecamatan (Winongan, Grati, dan Rejoso) tetapi empat kecamatan di Kabupaten Pasuruan tergenang banjir,” ujarnya.
Ia menuturkan, upaya mitigasi bencana dan edukasi pendampingan desa tangguh bencana di beberapa desa terdampak sudah lama dilakukan. Untuk itu, penyebab terjadinya banjir terus dikaji oleh tim Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) bekerja sama dengan BPBD Pasuruan.
“Dari kajian tersebut sementara ditemukan hasil yang kami terima penyebab utama dari banjir ini adalah curah hujan yang tinggi,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan, curah hujan yang tinggi dalam kondisi bencana hidrometeorolgi ini cukup berdampak pada psikologi warga. Banyak keluhan kesehatan dari warga, khususnya Kecamatan Rejoso yang wilayahnya masih tergenang sejak dua pekan terakhir.
“Mereka mengeluh karena mengalami gatal-gatal, bahkan bau menyengat dari air genangan sangat menggangu aktivitas warga. Kami, NU Peduli tentunya akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Desa sampai Kabupaten Pasuruan dalam menyikapi hal ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua LPBINU Pasuruan Sugeng Hariyadi, mengatakan bahwa penyebab banjir yang menerjang sampai di tiga kecamatan tak lain karena intensitas hujan dari wilayah hulu yang sangat tinggi dan berlangsung hingga lebih dari satu jam, terutama dari wilayah Kecamatan Lumbang dan Tosari.
“Sehingga sungai Rejoso sebagai kawasan hilir tak mampu menahan debit air yang begitu besar hingga meluap ke pemukiman warga,” kata Sugeng.
Dirinya berharap kepada para donatur dapat berdonasi untuk meringankan warga yang terdampak banjir. Donasi dapat diserahkan di Kantor PCNU Pasuruan atau bisa juga di transfer ke nomor rekening BRI 006501001656565 a/n LAZISNU Kabupaten Pasuruan atau BSI 1061599815 a/n LAZISNU Kabupaten Pasuruan.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua