Bondowoso, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bondowoso dan Satpol PP bersama Bea Cukai Jember melakukan sosialisasikan untuk memerangi keberadaan rokok ilegal. Kegiatan dipusatkan di kantor PC GP Ansor Bondowoso, Jumat (23/06/2023).
Dalam kegiatan tersebut disampaikan bahwa sesuai PMK 215 Satuan Polisi Pamong Praja mendapatkan tugas di bidang penegakan hukum. Yakni berupa kegiatan sosialisasi dan operasi gabungan yang dilaksanakan dengan metode tatap muka dan tematik dalam bentuk berbagai kegiatan bersama masyarakat untuk mengangkat budaya seni dan olahraga serta berdampak pada pemberdayaaan UMKM.
“Apabila mendapatkan dan mengetahui peredaran rokok ilegal dapat menghubungi media bea cukai maupun bisa ke Satpol PP,” kata Slamet Yantoko dari Satpol PP Bondowoso, Kamis, (23/06/2023).
Dirinya mengatakan bahwa bersama Bea dan Cukai Jember melaksanakan sosialisasi dengan nara sumber dari Bea Cukai dan Satuan Polisi Pamong Praja.
“Sementara itu dari bea cukai menjelaskan juga tentang macam rokok ilegal bahaya dan kerugian buat negara serta ancaman hukuman bagi pengedar rokok ilegal,” terangnya.
Dikemukakan lebih lanjut bahwa alokasi cukai diperuntukkan dan dikembalikan ke daerah. Sedangkan komposisinya adalah 50 persen untuk bidang kesejahteraan sosial dan masyarakat. 40 persen untuk bidang kesehatan, dan 10 persen untuk penegakan hukum.
Luluk Haryadi selaku Ketua PC GP Ansor Bondowoso siap melakukan pencegahan rokok ilegal. Baik yang dilakukan oleh masyarakat di kawasan ini maupun kiriman dari luar daerah terutama Madura.
“Apabila kader Ansor dan Banser menemukan indikasi rokok ilegal, maka kita akan segera berkoordinasi dengan beberapa pihak yang berkompeten termasuk Satpol PP dan
jajaran pimpinan cabang, pimpinan anak caang sampai ranting Ansor maupun Banser Bondowoso,” katanya.
Diirnya juga menegaskan bahwa hal ini merupakan tanggung jawab bersama. Bahwa semua kalangan hendaknya mencegah adanya rokok ilegal.
