Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pasuruan menggelar program Bottom Up di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pohjentrek, Ahad (08/12/2024).
Wakil Ketua PC IPNU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin menyebutkan bahwa agenda tersebut sebagai bentuk konsolidasi organisasi untuk menyamakan persepsi terkait komisariat di sekolah dan pondok pesantren.
"Kami mencoba untuk menyamakan persepsi terkait tugas dan fungsi dari Departemen Jaringan Sekolah dan Pesantren (Jaspaten) di Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU se-Kabupaten Pasuruan," ujarnya.
Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan tersebut mengatakan, Bottom Up dilaksanakan di sejumlah kecamatan dengan mengumpulkan para ketua dan wakil ketua Bidang Jaspatem.
"Dengan komunikasi yang baik antara PC dan PAC maka kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar," imbuhnya.
Sementara itu, Kordinator Jaspaten Sukron menjelaskan, dalam pelaksanaan bottom up tersebut juga dilaksanakan monitoring terhadap kepengurusan PAC IPNU IPPNU di seluruh kecamatan.
"Kegiatan ini momentum bagi kami menyapa langsung pengurus IPNU IPPNU yang orientasinya berkaitan dengan agenda penting organisasi yakni kaderisasi di sekolah dan pesantren," jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, Bottom Up merupakan cara untuk menyapa kader-kader di seluruh PAC IPNU IPPNU area Kabupaten Pasuruan khususnya. Dalam pelaksanaan Bottom Up disesuaikan berdasarkan zona di antaranya zona arjuna, penanjakan, pantura dan sentral.
"Bottum Up kali ini kita mencoba untuk sosialisasi fungsi dan peran jaspaten di masing-masing zona kedepannya kita usahakan per PAC kita datangi," ungkapnya.
Di sisi lain Ketua PAC IPNU Kecamatan Pohjentrek Fathur mengatakan bahwasanya forum forum seperti ini tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali melainkan terus menerus agar kita yang ada di PAC tidak kebingungan terkait pengawalan.
"Kami berharap komunikasi berjalan dengan baik sehingga tim pengawalan di sekolah dapat terbentuk dengan baik," tutupnya.
