Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menggelar Dialog Kompetisi Pelajar bertajuk 'IPNU: Cikal Bakal Harapan Bangsa untuk Meningkatkan Kompetensi, Persaingan dan Tantangan Global' yang dipusatkan di Taman Budaya Candra Wilwatikta, Kabupaten Pasuruan, Saptu (12/08/2023).
Menteri Badan Usaha Milik Negeri (BUMN), Erick Thohir mengatakan, IPNU merupakan masa depan Indonesia yang harus dijaga dan didampingi, karena di tengah kemajuan teknologi tugasnya hanya mendampingi dan menfasilitasi.
"Kita harus bisa memanfaatkan teknologi untuk kemaslahatan umat, karena saat ini nyiram saja pakai drone, tentu ini yang bisa melakukan adalah anak-anak muda," ujarnya.
Menurutnya, survei dari IPNU Jawa Timur (Jatim), 80 persen anak muda saat ini ingin menjadi entrepreneur itu bagus. Namun, jika dilihat dari survei asia Indonesia masih kalah dengan Singapura, sehingga di sana banyak sekali lapangan pekerjaan.
"Tugas pemerintah bukan hanya membuat lapangan pekerjaan tetapi dengan para pengusaha muda yang banyak akan menciptakan lapangan pekerjaan," terangnya.
Saat ini pemerintah sudah menfasilitasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan e-katalog. “Kami dari BUMN juga menfasilitasi UMKM dan sudah ada undang-undangnya, sehingga seimbang antara yang memproduksi dan memasarkan,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan ratusan juta untuk menfasilitasi produk-produk UMKM di antaranya adalah e-katalog. Ia berharap, generasi muda saat ini harus punya mimpi tinggi dan mau berproses menjalankan mimpi tersebut.
"Punya mimpi tinggi tetapi tidak sejalan dengan keseharian, maka tidak akan tersampaikan. Tentunya ubah pola piker, karena saat ini tantangan yang kita hadapi berubah-ubah dan berkembang dengan cepat di antaranya adalah manusia yang tergantikan oleh robot,” tandasnya.