Fatayat NU di Jember dan 1500 Santriwati Asah Skill Keterampilan
Kamis, 18 Juli 2024 | 10:00 WIB

Suasana workshop PAC Fatayat NU Sukowono, Jember bersama para santriwati. (Foto: NOJ/Wildan Miftahussurur)
Wildan Miftahussurur
Kontributor
Jember, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember mengikuti Creative Workshop Keychain bersama 1500 santriwati di Auditorium Pondok Pesantren Nurul Qarnain. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fresh and Natural, Rabu (17/07/2024).
Ning Zulfa Yazid yang mewakili dewan pengasuh menyampaikan, poin utama dari kegiatan ini adalah para santri dapat mengembangkan kreativitas mereka sehingga mampu menambah skill dalam bidang ekonomi keterampilan.
"Para santri dan Fatayat NU yang hadir dan ikut di kegiatan hari ini nantinya akan dibekali skill yang kreativitas, yakni membuat gantungan kunci. Jika dikembangkan dapat bersaing dan bermanfaat di ekonomi masyarakat apalagi kalian adalah perempuan," ujarnya.
Menurutnya, setiap keterampilan kecil tidak perlu diremehkan, karena satu skill yang benar-benar dikuasi dapat membawa keberkahan, seperti saat di pesantren bisa menjadi hiasan kamar saat maulid dan bisa juga dipasarkan," terangnya.
Selanjutnya, para anggota Fatayat NU yang ikut bersama santri dibentuk kelompok dengan total 10 hingga 20 orang. Namun sebelumnya mereka disuguhkan materi terlebih dahulu oleh perwakilan Fresh and Natural yakni Siska.
Siska mengungkapkan, kegiatan ini merupakan pembelajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) kepada seluruh tingkat sekolah dasar hingga menengah di seluruh Indonesia. “Adapun kegiatan workshop keychain termasuk dalam bagian kewirausahaan dari P5,” paparnya.
Ia menyebut, kegiatan dalam P5 itu bukan hanya sekadar menggambar dan menyanyi, tetapi terdapat pula keterampilan, seperti yang akan dibuat sekarang ini, yaitu membuat gantungan kunci.
“Maka dalam hal ini, kami bukan hanya ingin menambah keterampilan kalian, namun kami juga mendukung program pemerintah,” tandasnya.
Adapun tanggapan para santriwati sangat senang akan kegiatan tersebut, serta mereka membuat gantungan kunci dengan sangat kreatif.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua