• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Gus Darwis Lumajang Jelaskan Maksud Al-Qur'an Kitab yang Dikokohkan

Gus Darwis Lumajang Jelaskan Maksud Al-Qur'an Kitab yang Dikokohkan
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Lumajang, KH Muhammad Darwis (pegang mic). (Foto: NOJ/Sufyan Arif)
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Lumajang, KH Muhammad Darwis (pegang mic). (Foto: NOJ/Sufyan Arif)

Lumajang, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang, KH Muhammad Darwis atau Gus Darwis menjelaskan maksud Al-Qur'an sebagai kitab yang dikokohkan seperti yang tertera di Surat Yasin ayat 2. Kekohohan Al-Qur'an sebagai Mu'jizat yang tak lekang oleh masa ini bisa dilihat dari dua faktor, sehingga kemukjizatan Al-Qur'an benar-benar dirasakan hingga saat ini.


Hal itu disampaikan saat mengisi acara Nuzulul Qur'an yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang di Pendopo Arya Wiraraja, Rabu (12/04/2023).


Mengutip pernyataan dari Imam Jalaludin Assuyuti dalam kitabnya Tafsir Jalalain, Gus Darwis mengatakan, susunan lafadz Al-Qur'an, keindahan sajak dan maknanya adalah dua hal yang mengokohkan Al-Qur'an.


"Yang lebih luar biasa, mengenai lugatnya Al-Qur'an bukan hanya sususan dan uslubnya, tetapi keseimbangan kalimat yang punya arti berlawanan itu sama. Padahal Al-Qur'an diturunkan berangsur-angsur kepada nabi dalam beberapa tahun, tapi bisa seimbang," katanya.


Gus Darwis mencontohkan, kalimat yang berarti kebaikan jumlahnya sama dengan kata yang berarti kejelekan. Keseimbangan itu juga ada di kondisi dan konteks yang sesuai, seperti kata ayyam jamaknya yaum (hari) disebut sebanyak 30 kali sama dengan jumlah hari, kata yaum disebut 365 kali sama dengan jumlah hari dalam setahun.


"Kata syahr (bulan) disebut 12 kali persis hitungan bulan dalam setahun, ini bukan kebetulan. Belum lagi sajaknya, contoh surat Al Haqqah yang berakhiran bunyi qah, kemudian berubah ah," terangnya.


Di samping mukjizat dari segi bahasanya, lanjutnya, Al-Qur'an mempunyai mukjizat ma'nawiyah. Al-Qur'an satu-satunya kitab suci yang ilmiah, bahkan ada kitab khusus yang ditulis oleh salah satu ulama yang menjelaskan sains dan ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an.


"Apa bukti keilmiahan Al-Qur'an? Buktinya fisika, kimia, ekonomi dan matematika semuanya dibahas. Sampai abad ke-14, Islam menguasai dunia karena terinspirasi Al-Qur'an sebagai hidayah di semua bidang ilmu pengetahuan yang dihadapi," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru