• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Gus Hakim Jayli Jelaskan Pentingnya Memetakan Audiens ketika Berdakwah

Gus Hakim Jayli Jelaskan Pentingnya Memetakan Audiens ketika Berdakwah
Hakim Jayli. (Foto: NOJ/Nugres)
Hakim Jayli. (Foto: NOJ/Nugres)

Pasuruan, NU Online Jatim

A'wan Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan Gus Hakim Jayli mengatakan, pada zaman ini pengurus NU harus mampu memetakan audiens saat berdakwah. Hal itu diungkapkan pada saat acara Focus Grup Discussion (FGD) Majelis Rindu di Aula Rektorat Lantai 3 ITSNU STAI Salahuddin Pasuruan, Kamis (02/06/2023).

 

"Generasi baby boomers adalah mereka yang lahir antara tahun 1946-1964, tepatnya setelah World War II berakhir. Generasi baby boomers menjadi bagian penting dari populasi terpenting di dunia, khususnya di negara maju. Hal ini dikarenakan pasca World War II, tingkat kelahiran di seluruh dunia melonjak, sehingga terjadilah ledakan bayi baru lahir atau baby boom. Makanya, generasi mereka diberi nama boomer," ujarnya.

 

Sementara generasi X adalah mereka tumbuh di masa ketika teknologi berkembang pesat, tetapi belum secanggih seperti sekarang ini. Karena itu, generasi ini merasakan pertumbuhan dunia digital dan masih mengalami era kehidupan non digital dan memahami pentingnya keduanya.

 

"Sedangkan milenal merupakan generasi yang karakteristik tidak suka berpolitik hal itu sudah dibuktikan pada pemilu yang kemarin dan orang-orang hebat saat ini adalah generasi milenal," kata direktur TV9 tersebut.

 

Gus Hakim sapaan akrabnya mengungkapkan, saat ini PCNU Kabupaten Pasuruan sedang menyasar generasi Z yakni dengan berdakwah tanpa menggunakan warna hijau tua tetapi menggunakan warna kuning.

 

"Jika generasi Z dilihatkan dengan warna hijau tua mereka akan balik namun jika melihat warna cerah mereka akan tertarik," ungkapnya.

 

Jika NU Pasuruan menerapkan dakwah yang berbeda dengan sebelumnya maka itu adalah hal baru yang harus dikembangkan oleh pengurus pengurusnya karena generasi Z akan menjadi Indonesia Emas di masa akan datang.

 

"Hasil riset mengatakan anak muda zaman sekarang suka dengan warna warna yang cerah seperti toska dan kuning artinya dalam berdakwah di zaman sekarang warna merupakan bagian terpenting dalam berdakwah," terangnya.

 

Dirinya menegaskan selain generasi Z, generasi A menjadi generasi yang melek teknologi dan lebih cerdas secara digital dari generasi sebelum mereka. 

 

"Pada saat dia lahir sudah memiliki akun media sosial artinya yang membuatkan adalah ibunya yang milenial," tegasnya.

 

Oleh karena itu, jika mampu memetakan audien saat berdakwah, insyaallah mereka akan menerima sebagai mana konsep yang dilakukan oleh Wali Songo.

 

"Masuk lewat pintu mereka keluar lewat pintu kita, mari kita berikan ruang dakwah kita kepada anak muda NU," tutupnya.


Tapal Kuda Terbaru