• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Habib Segaf bin Hasan Baharun Ungkap Tanda Keimanan Seseorang

Habib Segaf bin Hasan Baharun Ungkap Tanda Keimanan Seseorang
Habib Segaf bin Hasan Baharun. (Foto: NOJ/Sufyan)
Habib Segaf bin Hasan Baharun. (Foto: NOJ/Sufyan)

Lumajang, NU Online Jatim
Keimanan merupakan pekerjaan hati yang tak bisa dinilai dengan panca indra, namun Nabi Muhammad telah memberi beberapa tanda atau indikator sebuah amal yang jika dilakukan akan menjadi sebuah tanda keimanan bagi seseorang. Menurut Habib Segaf bin Hasan Baharun, tanda keimanan paling mudah diungkapkan dan dipraktekkan di muka bumi adalah melihat antar sesama kaum muslim sebagai saudara.

 

Hal itu diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Lughoh Wa Da'wah (Dalwa) Bangil Pasuruan ini saat hadir sebagai narasumber di Seminar Keajaiban Shadaqah dan Zakat. Kegiatan ini digelar para alumni Pesantren Dalwa yang dipusatkan di Aula Rumah Makan Istana Kuliner Lumajang, Ahad (17/12/2023).

 

"Anda melihat saya yang duduk di depan ini sebagai saudara anda dan saya memandang anda semua memandang saya sebagai saudara maka itu tanda keimanan. Akan tetapi jika kita masih memandang karena ini orang Arab, ini Madura ini Jawa berarti kurang sempurna keimanannya," ungkap Habib Baharun.

 

Habib Segaf menuturkan, hal itu penting ditanamkan dalam hati seorang muslim, tanpa lagi melihat dari mana asal mereka, dari suku apa mereka lahir dan menjadikan hati mereka dihiasi perasaan kasih sayang antara sesama muslim sebagai saudara seiman.

 

"Semoga kita termasuk orang yang memandang orang lain di sekitar adalah saudara, sehingga sesuai dengan firman Allah," tegasnya.


Lebih lanjut Habib Segaf menuturkan, ilmu para nabi dan rasul itu sama, fungsinya satu yaitu membawa umat manusia bahagia dunia, akhirat dan alam barzakh. Sehingga seseorang yang hadir di majelis ilmu, tujuan fungsinya sama yaitu agar semuanya masuk ke dalam surga baik surga dunia dan surga akhirat.

 

"Surga dunia itu berupa beberapa hal di antaranya bermimpi Nabi Muhammad, bertemu dan kumpul dengan orang-orang saleh dan wali dan diberi ketenangan. Maka dengan acara ini semoga kita termasuk orang bahagia setelah seminar ini selesai jauh dari rasa takut dan sedih sehingga kita termasuk orang bahagia sebenarnya," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru