• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 18 Januari 2025

Tapal Kuda

IAI Al-Qodiri Jember Alih Status Jadi Universitas, Wujud Mimpi Besar Pendiri

IAI Al-Qodiri Jember Alih Status Jadi Universitas, Wujud Mimpi Besar Pendiri
Proses alih status IAI Al-Qodiri menjadi Universitas Islam KH Achmad Muzakky Syah (Unikhams) Jember. (Foto: NOJ/ Aryudi AR)
Proses alih status IAI Al-Qodiri menjadi Universitas Islam KH Achmad Muzakky Syah (Unikhams) Jember. (Foto: NOJ/ Aryudi AR)

Jember, NU Online Jatim

Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember beralih status menjadi Universitas Islam KH. Achmad Muzakki Syah (Unikhams) Jember. Alih status ini merupakan wujud dari mimpi besar KH Achmad Muzakki Syah, pendiri Pesantren Al-Qodiri, seorang ulama sekaligus imam besar dzikir manaqib yang cukup dihormati di kalangan masyarakat. 

 

Perubahan status tersebut diresmikan oleh perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) RI H Muhammad Ainul Yakin dan Direktur Diktis Kemenag RI Prof Ahmad Zainul Hamdi di lingkungan Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember, Sabtu (07/12/2024).

 

Dalam sambutannya, H Muhammad Ainul Yakin mengungkapkan keyakinannya bahwa  universitas ini mampu mencetak kader-kader untuk kemaslahatan bangsa sebagai pemimpin-pemimpin di republik ini.

 

Ia menambahkan bahwa Pesantren Al-Qodiri Jember sering dikunjungi oleh para presiden, mulai dari Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, hingga Prabowo Subianto. 

 

“Maka Menteri Agama RI Prof Dr Nasaruddinn Umar menjadi wajib untuk hadir di Pesantren Al-Qodiri Jember dan segera mungkin untuk menjadwalkan kunjungan ke pesantren ini dan Unikhams Jember,” ungkapnya dalam keterangan kepada NU Online Jatim, Senin (09/12/2024).

 

Sementara itu, Prof Ahmad Zainul Hamdi berharap agar Unikhams Jember ini terus dikembangkan dengan baik dengan cara seluruh sivitas akademika Unikhams Jember mewaqafkan dirinya untuk kemajuan lembaga ini guna mewujudkan peradaban yang lebih baik.

 

"Kalau kita mewariskan pendidikan yang baik, kalau kita mewaqafkan hidup kita untuk pendidikan, Insyaallah kita mewaqafkan hidup kita untuk peradaban yang baik,” ujarnya.

 

Ia menambahkan bahwa pendidikan adalah kerja peradaban. Jika seseorang ingin memanen dalam waktu 2-3 bulan, tanamlah padi. Atau kalau ingin memanen dalam waktu 5 sampai 10 tahun, maka tanamlah pohon. 

 

“Tapi jika kalian ingin memanen dalam waktu berabad-abad, maka tanamlah pendidikan,” ungkap Prof Ahmad Zainul Hamdi.

 

Dalam kesempatan tersebut, ia sedikit memaparkan profil KH Achmad Muzakki Syah. Katanya, ketika ia memiliki kekayaan yang banyak, tentu mempunyai banyak pilihan. Namun KH Achmad Muzakki Syah memilih untuk berhidmah di pendidikan.

 

“Karena Kiai Muzakki sadar sekali bahwa education is the most power full weapon to transform the world,” jelasnya.

 

Rektor Unikhams Jember, Asmad Hanisy menjelaskan bahwa keputusan untuk mengubah status IAI Al-Qodiri Jember menjadi universitas adalah salah satu bentuk komitmen untuk mewujudkan cita-cita besar KH Achmad Muzakki Syah.

 

Disebutkan, mimpi dan visi besar KH Achmad Muzakki Syah adalah menciptakan lembaga pendidikan tinggi Islam yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu mengintegrasikan nilai-nilai agama, moral, dan sosial dalam setiap aspek kehidupan. 

 

“Beliau ingin agar pendidikan tinggi Islam di Jember dapat berkembang lebih luas dan memberi dampak positif bagi kemajuan bangsa” ujarnya saat peresminan alih status tersebut.

 

Ia menuturkan, alih status tersebut juga tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat Jember, tetapi juga bagi pengembangan pendidikan tinggi Islam di seluruh Indonesia. Dengan menjadi Unikhams Jember, lembaga ini berkomitmen untuk mengembangkan program-program akademik yang relevan dengan kebutuhan zaman, dengan tetap menjaga akar tradisi keilmuan Islam yang telah lama berkembang di wilayah tersebut. 

 

“Kami berharap lembaga ini bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi dalam dunia pendidikan tinggi, serta mampu menjawab tantangan global dengan mencetak lulusan-lulusan yang unggul, berakhlak mulia, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara,” pungkasnya. 


Tapal Kuda Terbaru