• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Kader NU Diingatkan Selektif Memilih Pesantren

Kader NU Diingatkan Selektif Memilih Pesantren
H Mas’ud Ali, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso. (Foto: NOJ/Ade Nurwahyudi)
H Mas’ud Ali, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso. (Foto: NOJ/Ade Nurwahyudi)

Bondowoso, NU Online Jatim

Mengapa bergabung di Nahdlatul Ulama? Salah satu alasannya adalah karena selama ini jamiyah ini konsisten memperjuangkan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) an-Nahdliyah. Dan hal tersebut sebagaimana diajarkan ulama dan kiai di pesantren.

 

Penegasan ini disampaikan H Mas’ud Ali. Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso tersebut mengemukakan saat pelantikan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Wonosari. Acara digelar di halaman kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonosari.

“Karennya, kita harus selalu menjalin hubungan yang baik dengan pondok pesantren karena di dalamnya ada ulama,” katanya, Kamis (01/04/2021).

Dijelaskannya bahwa NU sebagai penggerak kegiatan Ahlussunnah Wal Jama'ah yang sudah diajarkan sejumlah kiai di pondok pesantren. Oleh sebab itulah NU sangat erat kaitannya dengan pondok pesantren.

"Untuk itu para kader untuk tidak salah pilih dalam memilih pesantren,"tegasnya.


Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember tersebut mengemukakan bahwa saat ini banyak pesantren bermunculan dengan paham berbeda.

"Para kader harus bisa membentengi diri, keluarga dan masyarakat dari paham yang tidak sesuai dengan ajaran guru-guru kita," pintanya.

Di samping itu ia juga menyampaikan kepada kader NU untuk tidak mempersoalkan urusan jabatan. Baik yang sudah masuk di struktur jamiyah maupun tidak.

"Kualitas pengabdian kita kepada NU tidak ditentukan oleh jenjang kepengurusan, melainkan ditentukan oleh ketulusan kita mengabdi," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Wonosari, Subagio menyampaikan bahwa pelaksanaan pelantikan yang juga berbarengan dengan peringatan hari lahir ke-98 NU akan menjadi wasilah bagi masyarakat, khususnya Nahdliyin.

"Dari persaudaraan yang kita kuatkan melalui kegiatan hari ini, Indonesia akan tangguh," ucapnya.

Dirinya sangat berharap terbentuknya PRNU yang ada di setiap desa di Kecamatan Wonosari dapat meningkatkan kekompakan pengurus.
 

Editor: Syaifullah


Editor:

Tapal Kuda Terbaru