Wisuda, Kiai Idris Pasuruan Harap Santri Lulus di Tengah Masyarakat
Kamis, 1 April 2021 | 15:00 WIB
Pasuruan, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan sukses gelar haflah wisuda Aliyah Muadalah dan Taman Pendidikan Quran (TPQ) di lingkungan pondok pesantren pada hari Rabu (31/03/2021). Tidak hanya lulus di pesantren, wisudawan-wisudawati diharapkan mampu lulus ketika hidup di tengah-tengah masyarakat.
Ada 30 santri yang diwisuda pada kegiatan itu. Pengasuh Pesantren Salafiyah Pasuruan KH Idris Hamid mengatakan, para santri yang diwisuda memang telah dinyatakan lulus di pesantren. Namun, kata dia, kelulusan yang sesungguhnya sebenarnya apabila ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi masyarakat ketika keluar nanti.
“Bahwasanya kalian memang sudah lulus di pondok dan sudah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ke masyarakat sebelum lulus. Sekarang lah hal yang perlu kalian lakukan adalah terjun ke masyarakat untuk mengamalkan ilmu yang kalian dapat, dari situlah masyarakat bisa menilai Anda,” kata Kiai Idris.
Karena itu, Kiai Idris berharap kepada para santri yang diwisuda agar ilmu yang telah dipelajari dan dipahami selama di pesantren berkah dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Sementara itu, KH Abdullah Shodiq yang juga hadir menyampaikan bahwa acara haflah wisuda dilaksanakan setiap tahun di Pesantren Salafiyah Pasuruan. Namun, kegiatan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19.
“Tahun kemarin dilaksanakan di musala pondok pesantren, karena pada tahun ini wisudawan mempunyai dana yang cukup untuk mengelar acara ini dan akhirnya digelarlah acara seperti saat ini,” katanya.
Ia menjelaskan, ada 30 santri yang diwisuda kali ini. Sama dengan Kiai Hamid, ia berpendapat bahwa santri yang lulus di pesantren belum tentu lulus di tengah masyarakat. Sebab, lanjut Kiai Abdullah, masyrakat akan menilai baik-buruknya santri ketika ia terjun langsung dan hidup di tengah-tengah masyarakat.
Penulis: Mokh Faisol
Editor: Nur Faishal
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
2
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
3
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
4
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
5
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
6
LF PBNU Tetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025
Terkini
Lihat Semua