• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Kebakaran di Taman Bromo, LPBINU Lumajang dan Balakar Bantu Padamkan Api

Kebakaran di Taman Bromo, LPBINU Lumajang dan Balakar Bantu Padamkan Api
LPBINU Lumajang meninjau titik lokasi kebakaran. (Foto: NOJ/ISt)
LPBINU Lumajang meninjau titik lokasi kebakaran. (Foto: NOJ/ISt)

Lumajang, NU Online Jatim

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kian meluas. Data terbaru titik api sudah mencapai Blok Jantur di Resort PTN Wilayah Ranupani dan Blok P30 di Resort PTN Wilayah Tengger Lautan Pasir, Jum’at (01/09/2023).


Oleh karena itu, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) dan Satuan Khusus Barisan Ansor Serbaguna Penanggulangan Kebakaran (Balakar) Lumajang dengan 30 personil terjun dalam membantu petugas memadamkan api agar tidak semakin meluas.


Ketua PC LPBINU Kabupaten Lumajang, Ali Su'ud mengatakan, kondisi ini cukup sulit terlebih dalam musim kemarau panjang dan medan yang curam membuat petugas kesulitan melakukan pemadaman di dua titik api tersebut.


Pihaknya hanya melakukan pemantauan agar api tidak menjalar ke kawasan yang berbatasan dengan lahan pertanian milik warga.


“Kami tadi hanya melakukan pemadaman sekitar 30 menit, sebelum akhirnya pasukan ditarik mundur karena kondisi api sangat besar dan membahayakan petugas jika dipaksa mendekat ke titik api,” ujarnya saat dikonfirmasi.


Menurutnya, sebagai bagian dari organisasi sosial keagamaan, ia sengaja ikut terjun ke lapangan untuk membantu petugas melakukan pemadaman, karena kawasan TNBTS sebagian wilayahnya masuk Kabupaten Lumajang. Sehingga terdorong untuk ikut menjaganya.


"Selain menghanguskan kawasan hutan dan lahan di TNBTS, akibat kebakaran ini kawasan wisata B29 di Desa Argosari, Kecamatan Senduro ditutup untuk sementara waktu oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lumajang," terangnya.


Sementara itu, Kabag TU Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani menjelaskan, sampai saat ini masih berfokus melakukan upaya pemadaman dan penyekatan pada titik api, sementara jumlah luasan kawasan yang terbakar masih terus diidentifikasi.


“Nanti setelah teratasi semua baru akan kami analisis dan hitung total," katanya melalui pesan WhatsApp.


Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan dan lahan di kawasan TNBTS ini terjadi sejak selasa malam, diketahui titik awal munculnya api berada di Blok Bantengan atau area perbatasan antara Resort PTN Wilayah Coban Trisula Malang dengan Resort PTN Wilayah Ranupani Lumajang.


Tapal Kuda Terbaru