Sambut HUT ke-80 RI, LDNU Kota Pasuruan Luncurkan Kajian Pagi di Radio Ramapati
Jumat, 8 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Pasuruan resmi meluncurkan program Kajian Pagi di Radio Ramapati 92.7 FM. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Radio Ramapati, Kota Pasuruan, Kamis (07/08/2025).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Gus H. M. Nailurrohman, menyampaikan apresiasi atas sinergi dakwah antara LDNU dan Radio Ramapati. Ia berharap program ini menjadi ladang pahala dalam menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin.
“Semoga ini menjadi jariyah kita bersama untuk menyebarkan ilmu agama kepada masyarakat, khususnya di Kota Pasuruan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC LDNU Kota Pasuruan, M. Muhaimin, menjelaskan bahwa Kajian Pagi hadir untuk memberikan penguatan spiritual bagi warga Kota Pasuruan, terlebih di momen HUT ke-80 RI.
“Materi kajian akan membahas tema-tema keislaman seperti hadits, akhlak, dan ubudiyah dengan referensi dari kitab kuning, antara lain Tambihul Ghofilin, Lubabul Hadits, Nashoihul ‘Ibad, Ihya Ulumuddin, Tanbihul Qoul, dan Taqrib,” jelasnya.
Kajian ini disiarkan secara langsung setiap hari pukul 06.00 hingga 07.00 WIB, dipandu oleh host dari kalangan Generasi Z yang santai namun tetap berisi. Selain itu, narasumber kajian berasal dari para asatidz yang kompeten di bidangnya.
“Kami juga melibatkan kader IPNU dan IPPNU untuk memandu acara, sebagai upaya kaderisasi dakwah di era digital,” tambahnya.
Muhaimin juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan waktu pagi dengan mendengarkan kajian ini, khususnya bagi yang tengah bersiap berangkat kerja atau sekolah.
“Bagi warga Pasuruan yang sedang dalam perjalanan menuju kantor atau sekolah, jangan lupa simak Radio Ramapati. Hitung-hitung ngaji di jalan,” ajaknya.
Yang tak kalah menarik, program ini juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif. Pendengar dapat bertanya langsung kepada narasumber terkait persoalan fiqih atau seputar kehidupan sehari-hari.
"Bagi yang enggan bertanya secara langsung, bisa mengirimkan pertanyaan melalui media sosial Radio Ramapati atau NU Kota Pasuruan," terangnya.
Di sisi lain, Imam, selaku perwakilan dari Radio Ramapati, menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi dakwah semacam ini penting untuk menguatkan identitas Kota Pasuruan sebagai kota santri.
“Pasuruan dikenal sebagai kota santri. Maka, kolaborasi seperti ini penting agar masyarakat makin merasakan nilai-nilai keislaman yang hidup di tengah mereka,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengisi Bulan Kemerdekaan dengan Meneladani Pahlawan
2
Profil Edo dan Kholisatul Hasanah, Nakhoda PKC PMII Jatim 2025–2027
3
Benarkah Safar Adalah Bulan Sial? Ini Penjelasannya
4
Tembus Luar Negeri, Lazawa Darul Hikam Wakaf Kursi Shalat di Masjidil Haram
5
Pimpin Kopri PMII Jatim, Lisa Bertekad Kuatkan Jejaring dan Akselerasi
6
Muslimat NU di Lumajang Bagikan 200 Bendera Merah Putih Gratis ke Pengguna Jalan
Terkini
Lihat Semua