• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Rumah Warga Dilalap Api, Madrasah di Sidoarjo Salurkan Bantuan

Rumah Warga Dilalap Api, Madrasah di Sidoarjo Salurkan Bantuan
Kepala MI Miftahul Ulum Balongmacekan Tarik beserta 2 siswanya salurkan bantuan warga yang rumahnya terbakar. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Kepala MI Miftahul Ulum Balongmacekan Tarik beserta 2 siswanya salurkan bantuan warga yang rumahnya terbakar. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Warga Dusun Slawe, Desa Balongmacekan, Kacamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Saturi baru saja mengalami musibah. Rumahnya dilalap si jago merah atau api pada Senin (28/08/2023) pukul 02.00 WIB.


Kejadian tersebut mengakibatkan seluruh isi rumah hangus tak menyisakan sedikitpun barang. Melihat kejadian tersebut, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum Balongmacekan Tarik menyalurkan donasi untuk sedikit meringankan musibah Saturi pada Selasa (29/08/2023).


“Alhamdulillah maturnuwun (terima kasih) atas kehadirannya. Kemarin langsung ditinjau bupati juga akan direnovasi,” kata Saturi.


Sementara Kepala MI Miftahul Ulum Balongmacekan Tarik, Hj Luluk Sriwijayati mengaku kaget mendengar kejadian tersebut. Ia lantas mengajak wali murid untuk bergotong royong memberikan donasi kepada Saturi agar sedikit meringankan bebannya.


Ia juga bersyukur dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo cepat tanggap meninjau lokasi dan memutuskan akan membantu Bapak Saturi untuk renovasi rumah yang sudah habis terbakar.


Luluk juga berterima kasih kepada seluruh siswa dan wali murid yang kompak mengumpulkan donasi untuk disalurkan ke Sutari. Ia tidak melihat berapa uang yang diberikan, namun ia bersyukur budaya gotong royong dimiliki oleh wali murid MI Miftahul Ulum Balongmacekan Tarik.


“Budaya gotong royong ini perlu kita lestarikan, terlebih dalam Islam juga mengajarkan demikian, antara muslim satu dan lainnya adalah saudara,” ungkapnya.


Selain dewan guru, Luluk juga mengajak dua siswa untuk mewakil siswa MI Miftahul Ulum Balongmacekan Tarik guna memberi bantuan secara langsung kepada Saturi.


Menurutnya, untuk mencetak anak didik yang peduli sesama tidak cukup hanya diajarkan di kelas. Namun perlu aksi nyata agar siswa merasakan bagaimana seandainya jika hal tersebut menimpa dirinya.


“Alhamdulillah semoga apa yang dikeluarkan wali murid dapat dilipatgandakan oleh Allah,” tandasnya.


Metropolis Terbaru