• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Pantura

Sarjana IIK NU Tuban Diharap Turunkan Angka Stunting

Sarjana IIK NU Tuban Diharap Turunkan Angka Stunting
Suasana wisuda IIK NU Tuban. (Foto: NOJ/tubankab.go.id)
Suasana wisuda IIK NU Tuban. (Foto: NOJ/tubankab.go.id)

Tuban, NU Online Jatim

Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama atau IIK NU Kabupaten Tuban menggelar wisuda pada Selasa (29/08/2023). Kegiatan yang diikuti 98 sarjana tersebut dipusatkan di lantai 4 kampus setempat.


Rektor IIK NU Tuban, Miftahul Munir dalam keterangannya mengatakan, bulan ini ada 2 kali wisuda, pertama saat ada Wakil Presiden RI dan yang kedua saat ini.


"Kapasitas gedung kita tidak memungkinkan untuk wisuda sekali, sehingga dibagi menjadi 2 gelombang," katanya.


Bedanya, kata dia, untuk saat ini ada 28 wisuda perdana strata 1 jurusan program gizi. Ini adalah sarjana gizi dan nutrisionis yang sangat dibutuhkan masyarakat, baik di pelayanan kesehatan milik pemerintah maupun umum.


"Sesuai Permenkes dalam satu Puskesmas harus ada 1 tenaga gizi, kita sambut itu dan akhirnya mulai 2018/2019 ada jurusan prodi ahli gizi di sini," terang Munir.


Usai diwisuda, para sarjana langsung terjun di pelayanan kesehatan. Dalam hal ini di pojok gizi yang memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan tentang pelayanan gizi.


"Yang jadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama saat ini memerangi stunting. Mereka (sarjana, red) hampir semua skripsinya tentang modifikasi zat gizi yang mempunyai nilai tinggi di lingkungannya," terang dia.


Dirinya mencontohkan, di Tuban merupakan penghasil buah siwalan yang kemudian diolah dan modifikasi buah tersebut menjadi aneka makanan seperti roti dan beberapa makanan siap saji.


"Saya pesankan kepada sarjana, mulai hari ini dapat bekerja tidak harus nunggu di fasilitas kesehatan, tetapi dapat dimulai dengan menunjang program pemerintah, yaitu stunting," imbuh Munir.


Ia berharap dan mengajak wisudawan agar terus berkontribusi sesuai disiplin keilmuan masing-masing di lingkungan masyarakat.


Sementara itu, Ketua DPD Persagi Jatim, Agus Sri Wardoyo menyampaikan selamat IIK-NU telah meluluskan S1 gizi angkatan pertama. Ini awal yang luar biasa, terutama bagi pembangunan kesehatan di Kabupaten Tuban dan Jawa Timur, khususnya di bidang gizi.


"Ada cita-cita besar bagi profesi ahli gizi adalah one village one nutritionist, satu desa satu ahli gizi," sebutnya.


Sebab kata dia, semakin banyak institusi pendidikan menelurkan ahli gizi, itu sangat membantu mempercepat cita-cita itu agar stunting cepat diturunkan.


"Target dari Presiden RI, 14 persen itu harus dibantu profesi yang menyebar di seluruh wilayah termasuk di Kabupaten Tuban, itu cita-cita kita bersama," harap Agus. 


Editor:

Pantura Terbaru