• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Pendidikan

Empat Mahasiswa Unusa Profesi Ners Dapat Gelar Wisudawan Terbaik

Empat Mahasiswa Unusa Profesi Ners Dapat Gelar Wisudawan Terbaik
Mahasiswa Unusa yang mendapatkan gelar lulusan wisudawan terbaik. (Foto: NOJ/humas)
Mahasiswa Unusa yang mendapatkan gelar lulusan wisudawan terbaik. (Foto: NOJ/humas)

Surabaya, NU Online Jatim

Dalam momen wisuda dan pelantikan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), kali ini terpilih dua wisudawan terbaik. Masing-masing bernama Nisa Wahyu Dika Mila Sari dari Profesi Ners dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 dan Ayu Slatim Maifanda dari Prodi D4 Analis Kesehatan dengan IPK 3,94.


Di luar nama tersebut ada empat wisudawan terbaik dari Profesi Ners yang berhasil mendapatkan nilai IPK 4,00. Keempat wisudawan tersebut selain Nisa Wahyu Dika Mila Sari bernama Nikmatul Kamalia, Cindy Mora Priszyllia, dan Jamilatul Insyiroh. Mereka berhasil menyelesaikan masa studi profesinya tepat waktu, dalam kurun waktu satu tahun.


Saat berbagi pengalaman, Jamilatul Insyiroh menceritakan, mengerjakan Karya Ilmiah Akhir (KIA) Ners sebagai tugas akhir dalam studi Profesi Ners, serta menjalani praktik profesi di beberapa rumah sakit merupakan suatu tantangan yang harus mereka jalani dalam mencapai kelulusan. Bijak dalam menyeimbangkan waktu untuk fokus pada bidang akademik maupun non akademik termasuk salah satu tips lulus tepat waktu sesuai harapan.


“Tantangan utama selama kuliah sebenarnya adalah pembagian waktu. Kita harus pintar membagi waktu antara praktik, belajar untuk berbagai ujian, dan juga mengerjakan KIA supaya tidak mengulur waktu untuk bisa lulus,” ujarnya saat ditemui.


Sedangkan menurut Nisa Wahyu, selain manajemen waktu, motivasi dalam segera menyelesaikan KIA juga penting. Ia memperolehnya dari dorongan orang sekitar, dukungan orang tua dan melihat ambisi teman sekitar merupakan suatu motivasi yang berpengaruh besar. Nisa selalu menempatkan dirinya untuk fokus dengan tanggung jawab yang ia jalani selama proses studi.


Lain lagi yang dialami Nikmatul dan Cindy. Mereka berdua menjalani praktik semasa pandemi merupakan tantangan berat yang harus mereka lalui dalam berjuang mendapatkan gelar Ners.


“Semasa praktik banyak sekali yang harus kita lakukan seperti adaptasi peralihan ketika masa pandemi, tes PCR ataupun swab setiap akan memulai praktik, hingga harus menggunakan APD. Ini kami jalankan sebagai upaya untuk keamanan bersama,” terangnya.


Nikmatul menjelaskan, pembelajaran materi disampaikan seutuhnya secara daring dan tidak ada praktek langsung di laboratorium, sehingga perlu pengaplikasian mandiri ketika berlangsungnya praktek profesi di rumah sakit.


“Kita harus menguasai materi yang diberikan secara teori selama pandemi dan harus diaplikasikan secara langsung tanpa praktik di laboratorium sebelumnya,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru