Sidoarjo, NU Online Jatim
Rafi' Azhimathul Hiba Maulidya merupakan mahasiswi berkebutuhan khusus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Ia mengambil program studi Pengembangan Masyarakat Islam pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK). Mahasiswi kelahiran Surabaya (04/08/1997) itu baru saja dinyatakan lulus dalam ujian skripsi.
Masdar Hilmy selaku Rektor UINSA mengapresisi atas lulusnya Rafi’ yang ketika menyampaikan gagasannya harus dibantu penerjemah isyarat.
“Alhamdulillaah dia telah dinyatakan lulus dalam ujian skripsi tersebut dan akan diwisuda bulan depan,” tulis Masdar di akun Instagramnya @masdarhilmyy, Kamis (27/01/2022).
Masdar sangat terharu dan bangga dengan kegigihan mahasiswinya menyelesaikan studinya di tengah keterbatasan fisik yang disandang. Masdar berharap kegigihan Rafi’ menjadi motivasi bagi lainnya yang terlahir dalam kondisi normal.
“Alhamdulillaah saat ini kami memiliki sejumlah mahasiswa berkebutuhan khusus yang bervariasi di beberapa fakultas. Saya selalu salut dan bangga untuk mereka semua. Selamat ya Rafi’ semoga sukses dan berkah selalu,” pungkasnya.
Dihubungi NU Online Jatim melalui sambungan WhatApp, Rafi' merasa lega dan senang telah menyelesaikan kuliahnya. Ia berterima kasih kepada kedua orang tua, saudara, dan teman-temannya yang selalu mendukung serta memberi semangat saat menjalani studi.
Kedepan Rafi' berharap agar kampus tercintanya, UINSA segera melakukan pembangunan Pusat Layanan Disabilitas (PLD). Ia juga berharap UINSA memberikan akses layanan khusus untuk disabilitas.
“Contoh, disabilitas netra memberi akses trotoar. Disabilitas tuli memberi akses juru bahasa isyarat,” terangnya.
Ia mengajak mahasiwa disabilitas lainya selalu percaya diri dengan kemampuannya. “Bisa lebih mandiri, mahasiswa disabilitas pasti bisa,” tegasnya.
Selain itu, Rafi’ berharap mahasiswa disabilitas bisa menerima beasiswa jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Serta UINSA menerima mahasiswa disabilitas apa saja selagi mempunyai kemampuan yang mempuni.
Untuk meluapkan kebahagiaannya, Rafi’ juga menuliskan di akun instagramnya @rfmaulidya. “Terima kasih banyak atas support dari bapak/ibu dekan, kapordi, dosen pembimbing, keluarga, saudara, teman. Terima kasih Juru Bahasa Isyarat (JBI) sudah hadir untuk sidang skripsiku dan bantu terjemahan untuk tanya jawab. Senang hati memperjuangkan menyelesaikan tugas skripsi selama 7 bulan dari sebelum Covid hingga reda. Alhamdulillah akhirnya lulus sidang juga,” tulisnya.
Profil singkat
Rafi' adalah putri Mashrui dan Siti Muslihah asal Griya Wage Asri 1 Blok M-19 Taman Waru Sidoarjo. Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) ia tempuh di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Kemudian menempuh Sekolah Dasar Negeri (SDN) Percobaan Surabaya di Gedangan. Masa pendidikan selanjutnya, ia selesaikan di Sekolah Menengah Negeri Pertama (SMPN) 29 Surabaya. Dan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Surabaya.
Saat ini Rafi' menjadi Hubungan Masyarakat (Humas) pada Komunitas Arek Tuli (Kartu) Surabaya. Saat TK ia memakai Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). Kemudian di SD sampai tahun 2019, ia jarang berkomunikasi memakai SIBI. Rafi’ lebih memilih berkomunikasi memakai oral dengan pelan-pelan seperti layaknya orang normal. Sejak tahun 2019 Rafi belajar Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO).
