Pasuruan, NU Online Jatim
Kepala Kantor Kementeri Agama Kabupaten Pasuruan HM As’adul Anam mengimbau para pengelola dan pendidik di madrasah menjadi teladan bagi siswannya dalam penegakan protokol kesehatan. Hal itu penting mengingat pandemic Covid-19 belum selesai.
Hal itu disampaikan Anam saat inspeksi mendadak dan pembinaan secaa langsung di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Pasuruan pada Kamis (12/08/2021) pagi.
"Hati hati dengan Covid-19, saat ini banyak korban yang meninggal karena abai terhadap protokol kesehatan. Tugas kita bersama untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada keluarga, anak anak, dan tetangga sekitar," katanya.
Begitu pula di lingkungan madrasah. Para guru diharapkan memberikan edukasi yang humanis kepada para peserta didik agar mematuhi protokol kesehatan. Siswa diberi pemahaman secara komprehensif pentingnya mencegah penularan Covid-19. Dengan demikian perilaku taat protokol kesehatan dilaksanakan oleh siswa, baik di lingkungan madrasah maupun luar madrasah.
"Berikan hak anak sesuai dengan kemampuan dan keterampilan njenengan dalam kondisi keterbatasan, jangan sampai ada pihak yang dirugikan, terkait kompetisi siswa cari referensi dan informasi dari luar untuk memberikan semangat dan membangun kepercayaan diri peserta didik," papar Anam.
Sementara itu, Kepala MIN 2 Pasuruan Hariyono mengatakan bahwa proses kegiatan belajar mengajar di madrasahnya masih masih menggunakan model daring. Namun, para guru dan tenaga pendidikan secara bergiliran tetap masuk.
"Kami sering dalam rapat dinas melakukan pembahasan konsolidasi layanan pembelajaran di masa pandemi agar apa yang dilakukan anak dalam belajar dari selalu terpantau melalui evaluasi hasil belajar dari bapak ibu guru," ujar Hariyono.
Editor: Nur Faishal
