• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Gubernur Jatim Harap Vaksinasi di Pesantren Ditingkatkan

Gubernur Jatim Harap Vaksinasi di Pesantren Ditingkatkan
Gubernur Jatim saat meninjau vaksinasi di Pesantren Al-Yasini, Pasuruan. (Foto: NOJ/M Faisol)
Gubernur Jatim saat meninjau vaksinasi di Pesantren Al-Yasini, Pasuruan. (Foto: NOJ/M Faisol)

Pasuruan NU online Jatim

Masa pandemi belum berakhir dan Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) diperpanjang oleh pemerintah. Pada saat yang sama, pemerintah sedang melakukan pemerataan vaksin terhadap warga.

 

Dalam hal ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Yasini Areng-Areng, Wonorejo, Pasuruan, Rabu (11/08/2021).

 

Kedatangan orang nomor satu di Jawa Timur ini dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi santri usia 12-17 tahun. Dan hal ini sekaligus memastikan agar seluruh proses  berjalan baik dan lancar.

 

“Kebutuhan vaksin bagi warga Jatim sebanyak 31 juta,” katanya. 

 

Namun hingga kini, total vaksin yang telah disuntikkan kepada masyarakat di Jatim mencapai 8 juta dosis. Hal tersebut berarti masih 25,15 persen dari target sasaran vaksinasi di sejumlah kota maupun kabupaten se-Jatim.

 

"Kedatangan vaksin sebanyak dua kali seminggu dan langsung didistribusikan ke 38 kabupaten kota," ujarnya.

 

Lebih lanjut Khofifah menegaskan khusus vaksinasi santri usia 12-17 tahun tidak hanya didominasi para pelajar SD/SMP maupun SMA/MA saja. Juga mereka yang mondok di berbagai pesantren di Jatim.

 

“Karena itu saya meminta kepada seluruh bupati maupun wali kota se-Jatim agar mempertahankan semangat percepatan vaksinasi,” harapnya. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk memprioritaskan dan memaksimalkan vaksinasi bagi pelajar, lanjutnya.

 

Secara khusus, dirinya meminta kepada bupati dan wali kota agar bersama melakukan percepatan vaksinasi.

 

Sementara Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron menyampaikan kegiatan vaksinasi untuk santri telah dilakukan selama dua hari berturut-turut. Kegiatan diselenggarakan oleh Pemprov Jatim, Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) dan Pemkab Pasuruan.

 

Santri yang divaksin bukan hanya para santri di Pesantren Al-Yasini, juga dari Pesantren Raudhatul Ulum Besuk, Hidayatulloh Gondangwetan, Wachid Hasyim Bangil, dan pesanren lain.

 

"Ada banyak santri dari pondok lain yang juga divaksin hari ini dan besok,” terangnya. 

 

Lebih lanjut Gus Mujib menegaskan bahwa vaksinasi adalah bagian dari ikhtiar dalam rangka memerangi wabah Covid-19. Apabila dosis tersedia, maka petugas akan langsung menyuntikkan vaksin kepada masyarakat setelah selesai mendaftar.

 

"Persediaan vaksin di Kabupaten Pasuruan terus bertambah, meski ketika datang langsung disebar. Oleh karena itu jika tidak mendengar info vaksinasi, maka bisa langsung ke Puskesmas," tutupnya.
 

 

Penulis: Mokh Faisol

Editor: Syaifullah


Editor:

Tapal Kuda Terbaru