• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 3 Mei 2024

Tapal Kuda

Ketua LP Ma’arif NU Pasuruan Akui Menghafal Al-Qur’an Bisa Tingkatkan Prestasi Siswa

Ketua LP Ma’arif NU Pasuruan Akui Menghafal Al-Qur’an Bisa Tingkatkan Prestasi Siswa
Proses tashih Al-Qur’an. (Foto: NOJ/Diana)
Proses tashih Al-Qur’an. (Foto: NOJ/Diana)

Pasuruan, NU Online Jatim

Tak hanya belajar, kini siswa-siswa yang bersekolah di lembaga naungan NU Kota Pasuruan memiliki kewajiban untuk menghafalkan Al-Qur’an mengikuti standar yang telah ditetapkan di setiap lembaga.

 

Untuk tingkat Sekolah Dasar, Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kota Pasuruan Ahmad Mudhofir Tri Wahyudi menerangkan, para siswa diharuskan menghafalkan Juz 30. Lembaga juga rutin menggelar tashih serta munaqosyah untuk mengukur kemampuan tiap siswa seperti dilakukan Jumat (9/6/2023) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mancilan Kota Pasuruan.

 

“Siswa justru semangat dan ini tidak menjadi beban mereka. Banyak dukungan baik dari guru maupun orang tua karena ini kan kegiatan yang baik. Jadi gimana caranya itu biar tidak hanya fid dunya hasanah, tapi juga fil akhirah hasanah,” jelas Dhofir.

 

Dhofir mengaku, program tahfidz menjadikan prestasi siswa baik di ranah akademik maupun non-akademik meningkat. Semakin banyak pencapaian-pencapaian baru karena secara tidak langsung, proses menghafal juga turut mengasah kemampuan kerja otak bagian kiri. Apalagi menghafalkan Al-Qur’an jelas berbeda dengan menghafalkan materi pelajaran.

 

“Alhamdulillah dampaknya baik dan menyasar banyak aspek bahkan di sisi kehidupan. Anak-anak jadi sedikit demi sedikit meninggalkan gadget, pola belajar pun semakin teratur. Dukungan para orang tua juga sangat besar,” imbuh Kepala Sekolah MI Mancilan Kota Pasuruan itu.

 

Program ini, dikatakan Dhofir, sebagai bekal untuk para siswa apabila mereka melanjutkan pendidikan di lembaga berbasis pesantren maupun lembaga lainnya yang memiliki program serupa. Siswa sudah memiliki tabungan hafalan serta pengalaman dalam proses menghafalkan Al-Qur’an.

 

“Siswa di tingkat MTs juga ada standarnya sendiri harus menghafalkan berapa. Semoga program baik seperti ini bisa terus diupayakan untuk dilanjutkan,” pungkas Dhofir.


Tapal Kuda Terbaru