Ketua NU Pasuruan Tegaskan Pengurus Ranting Ujung Tombak Pergerakan

Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamkkin mengatakan bahwa secara struktur, NU memiliki tingkatan pengurus dari pusat hingga ranting. Meski dalam susunan organisasi tergolong paling rendah, namun pengurus ranting dinilai menjadi ujung tombak dari pergerakan organisasi.

 

"NU bukan organisasi keuangan tetapi organisasi kemasyarakatan yang berfungsi untuk menjembatani masyarakat," katanya pada saat Safari Ramadhan PCNU Kabupaten Pasuruan di Masjid Baitul Khoir, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Ahad (17/03/2024).

 

Gus Ipong sapaan akrabnya mengungkapkan, tugas utama pengurus ranting yakni memetakan kebutuhan masyarakat baik di tingkat pendidikan, masjid, ekonomi bahkan kemaslahatan keluarga.

 

"Jika kita mengetahui permasalahan masyarakat, kita bisa bergerak untuk memberikan solusi dengan berkordinasi kepada lembaga NU yang menanganinya," ungkapnya.

 

Menurutnya, Ranting NU harus punya program karena fungsinya NU adalah menggerakkan masyarakat.

 

 Prinsipnya adalah tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan, takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya," terangnya.

 

Dalam muqoddimah Qonun Asasi yang dibuat oleh Hadratussyeikh KH Hasyim Asy'ari, warga NU harus bersatu dan bersikap setiap menghadapi berbagai masalah dan cobaan.

 

"Secara substantif pola pikir dan sikap warga NU harus senantiasa berpedoman kepada Qonun Asasi menjadi sangat penting," imbuhnya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Besuk Pasuruan tersebut menjelaskan, ranting yang hebat bukan yang memiliki banyak dana dan program tetapi yang dapat menggerakkan masyarakat.

 

"Qonun Asasi memberikan pelajaran kepada kita tentang pentingnya bagaimana mengajak kita untuk saling bersatu, bersaudara dan menyantuni," tutupnya.

 

Berdasarkan data yang diperoleh oleh NU Online Jatim, Safari Ramadhan PCNU Kabupaten Pasuruan dilakukan di tiga tempat sekaligus ba'da sholat tarawih dan disiarkan langsung secara serentak di YouTube NU Pasuruan.