Pasuruan, NU Online Jatim
Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa mengatakan, NU pada masa sekarang menjadi semakin eksis dan dicintai oleh masyarakat dikarenakan mayoritas masyarakat Indonesia mengakui keberadaan NU dan khidmah NU.
Hal itu diungkapkan pada saat menghadiri acara Puncak 1 Abad NU di Lapangan Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Rabu (08/02/2022).
"Saya mengajak pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Pengurus Ranting (PR) hingga Pengurus Anak Ranting (PAR) untuk meningkatkan khidmah kita kepada jamiyah NU, minimal mengajak keluarganya sendiri," ujarnya.
Menurutnya, orang NU itu mudah kumpul, tetapi susah untuk diajak baris. Sedangkan orang Muhammadiyah susah diajak kumpul, tetapi mudah di ajak baris. Maka di Abad kedua ini mari semua merapatkan barisan khususnya untuk meningkatkan perekonomian umat.
"Mari kita buktikan di abad kedua ini bahwasanya NU mudah kumpul dan mudah baris. Artinya organisasi NU yang masanya banyak mudah di atur barisnya, maka ranting harus patuh dengan MWCNU, MWCNU harus patuh pada PCNU hingga PBNU," terangnya.
Oleh karena itu, tugas MWCNU Kecamatan Tutur saat ini adalah membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya di kecamatan tersebut. Mayoritas masyarakat Tutur adalah petani apel, maka NU memiliki tugas yang penting yakni mensejahterakan petani.
"Pada waktu saya di Madura tepatnya di Sumenep, ada salah satu MWCNU yang berhasil membuat BMT yang sekarang cabangnya sudah 100. Awalnya bermodalkan 400 ribu, kemudian diolah hingga omsetnya sekarang sudah mencapai milyaran. Ini patut di contoh," paparnya.
Pihaknya berharap, pengurus NU di Kecamatan Tutur mempunyai program akan mendirikan kantor BMT agar pengurus NU bisa berkontribusi secara nyata khususnya kepada para petani.
"Awalnya kita yang memberikan bantuan, seiring berjalannya waktu orang yang menerima bantuan dari kita hatinya akan tergerak untuk membantu NU, khususnya ketika NU mempunyai hajat," tandasnya.
