• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Tapal Kuda

Lawan Gerakan Intoleran, Ribuan Bendera NU Terpasang di Lumajang

Lawan Gerakan Intoleran, Ribuan Bendera NU Terpasang di Lumajang
Sejumlah anak muda memasang bendera NU di kawasan Pronojiwo, Lumajang. (Foto: NOJ/Pransiska A)
Sejumlah anak muda memasang bendera NU di kawasan Pronojiwo, Lumajang. (Foto: NOJ/Pransiska A)

Lumajang, NU Online Jatim
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam rangka memperkokoh jiwa dan komitmen kepada Nahdlatul Ulama. Apalagi pada saat yang bersamaan juga ada gerakan intoleran yang mengusik tradisi dan amaliyah warga.
 

Yang dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang ini lumayan unik yakni dengan pemasangan bendera NU di sepanjang jalan dan masjid. Gerakan ini semakin penting di tengah ancaman intoleransi berupa pelemparan sesajen yang dilakukan kalangan tertentu.
 

“Gerakan memasang ribuan bendera NU merupakan bagian dari aksi Nahdliyin menyongsong 1 abad NU dalam Harlah ke-99 NU dalam kalender hijriyah,” kata Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Lumajang, Senin (10/01/2022).
 

Bahkan lebih lanjut dikemukakan bahwa dirinya akan melakukan penegasan terhadap aliran yang dapat merusak ideologi masyarakat dan berupaya menguasai wilayah Lumajang .
 

"Kami sangat menyayangkan, bencana erupsi ini dimanfaatkan suatu golongan keras, maka dari itu kami mengupayakan agar Lumajang tetap berhaluan NU," katanya saat konfirmasi NU Online Jatim.
 

Dirinya juga menjelaskan, dalam pemasangan dua ribu bendera NU tersebut akan dilaksanakan secara berkala di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang. Untuk saat ini fokus di wilayah Kecamatan Pronojiwo.
 

“Pasalnya, sejumlah masjid dan madrasah diniyah yang ada di Kecamatan Pronojiwo telah dikuasai oleh aliran Wahabi, ideologi yang diterapkan bertolak belakang dengan NU,” ungkapnya. 
 

Farid juga mengimbau agar masyarakat teguh dalam keyakinan dan tidak mudah terpengaruh oleh ajaran ajaran agama yang bertolak belakang dengan NU dan budaya setempat.
 

"Semoga dengan menghijaukan wilayah Pronojiwo ini dapat membangkitkan ghirah dan syiar sebagai jam'iyah NU," pungkasnya.
 

Aksi Pemasangan dua tibu bendera NU tersebut diikuti oleh sejumlah badan otonom atau banom, komunitas pemuda serta warga sekitar.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru