• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Mbah Dur, Gambar Gus Dur Karya Bocah MI Pasuruan

Mbah Dur, Gambar Gus Dur Karya Bocah MI Pasuruan
Mbah Dur, gambar Gus Dur karya Atta, bocah MI di Kabupaten Pasuruan. (Foto: NOJ/Makhfud Syawaludin)
Mbah Dur, gambar Gus Dur karya Atta, bocah MI di Kabupaten Pasuruan. (Foto: NOJ/Makhfud Syawaludin)

Pasuruan, NU Online Jatim

Mbah Dur. Begitu Mochammad Avatara Wijaya memanggil KH Abdurrahman Wahid, tokoh NU yang juga Presiden RI keempat yang dikenal dengan panggilan Gus Dur. Bocah salah satu MI di Kabupaten Pasuruan itu kemudian menuangkan perkenalannya dengan Gus Dur itu melalui gambar.

 

"Mbah Dur itu hebat. Santri bisa jadi Presiden. Juga banyak tahu macam-macam, seperti pewayangan. Tahu tentang Bima, Arjuna, Kurawa dan Sengkuni," ujar Mochammad Avatara Wijaya alias Atta kepada NU Online Jatim, Jumat (10/09/2021).

 

Atta mengikutsertakan gambar Gus Dur karyanya dalam Challenge Foto tentang Gus Dur yang diselenggarakan oleh Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) GUSDURian Pasuruan. Begitu diumumkan pada Rabu lalu, gambar Atta terpilih sebagai tiga terbaik.

 

Atta mengaku mengidolakan Gus Dur. "Ayah dan kakeknya juga pahlawan nasional. Waah, baik seperti pahlawan super," ujar putra dari Sekretaris Pimpinan Anak Cabang Fatayat Beji, Kabupaten Pasuruan, itu.

 

Ibu dari Atta, Ustadzah Wahyuni, mejelaskan bahwa putranya sudah suka menggambar sejak kecil. Usia dua tahun sudah minta pena untuk corat coret dan sudah menghafal warna. Sampai sekarang hari-hari Atta dilalui dengan menggambar.

 

Wahyuni tidak menyangka bahwa foto karya putranya tentang Gus Dur terpilih sebagai tiga karya terbaik. Dia senang karena kesukaan anaknya itu tersalurkan secara baik, apalagi lomba yang diikuti temanya bagus, yaitu mengenal tokoh NU kharismatik, yaitu Gus Dur.

 

Editor: Nur Faishal


Tapal Kuda Terbaru