• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Tapal Kuda

Gus Ipul: Meski Usai Divaksin, Warga Harus Taat Prokes

Gus Ipul: Meski Usai Divaksin, Warga Harus Taat Prokes
Gus Ipul hadir di Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/M Faisol)
Gus Ipul hadir di Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/M Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) mengingatkan warga harus tetap menaati protokol kesehatan atau prokes mesti telah divaksin. Hal tersebut penting agar virus tidak mudah tersebar.

 

“Meskipun sudah divaksin, masyarakat dan santri harus waspada. Jika tidak, akan terjadi lonjakan Covid-19 karena hal ini sudah terjadi di Indonesia,” katanya, Selasa (07/09/2021).  

 

Disampaikan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini bahwa khusus di kawasan Kota Pasuruan, telah mengalami perkembangan yang membanggakan.

 

"Saat ini Kota Pasuruan sudah berada di level dua dan sudah zona kuning menuju zona hijau, tetap waspada dan selalu lakukan protokol kesehatan," harapnya.

 

Penegasan ini disampaikan Gus Ipul di Pesantren Bayt Al-Hikmah, Kota Pasuruan. Dirinya hadir bersamaan dengan kegiatan Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadah. 

 

Menurutnya, kegiatan menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat untuk tetap memperkuat daya tahan tubuh dengan berbagai kegiatan olah raga. Juga makan makanan sehat dan bersedia untuk divaksin.

 

"Kami sedang berjuang, mudah-mudah nanti beberapa waktu ke depan kita segera lakukan kegiatan serupa," harap dia.


Disambut Antusias Santri

Ribuan santri Pesantren Bayt Al-Hikmah mengikuti vaksinasi. Kegiatan merupakan kerja sama Polres, pemerintah kota, NU Care-LAZISNU, Indomaret, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Satgas NU Peduli Covid-19 Kota Pasuruan. 

 

Hj Kuni Zakiyah selaku pengasuh pesantren sangat bersyukur karena ditunjuk mewakili sejumlah pesantren pada acara yang dihadiri Presiden RI, Joko Widodo secara virtual tersebut.

 

"Terima kasih kepada seluruh partisipan yang telah menyukseskan vaksinasi dengan waktu yang relatif singkat," katanya.

 

Di pesantren ini tidak semua santri divaksin karena menyesuaikan negara. Ada sejumlah santri yang berasal dari luar negeri.

 

Penulis: Mokh Faisol

Editor: Syaifullah


Editor:

Tapal Kuda Terbaru