• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Menengok Persiapan Rukyatul Hilal di Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso

Menengok Persiapan Rukyatul Hilal di Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso
Masjid Agung At-Taqwa Kabupaten Bondowoso. (Foto: NOJ/AN)
Masjid Agung At-Taqwa Kabupaten Bondowoso. (Foto: NOJ/AN)

Bondowoso, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Jawa Timur akan menggelar rukyatul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1442 Hijriyah pada Selasa (11/05/2021) sore di 27 titik. Salah satunya di Masjid Agung At-Taqwa Kabupaten Bondowoso. Di sini, pemantauan hilal dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Lembaga Falakiyah NU kabupaten setempat.

 

Sejak tahun 2017, Masjid Agung At-Taqwa menjadi salah satu tempat strategis pelaksanaan rukyatul hilal karena berada di tengah kota dengan jaringan internet memadai.

 

Ketua PC Lembaga Falakiyah NU Bondowoso Suharyono menjelaskan, di Masjid Agung At-Taqwa hilal bisa dilihat senyampang ketinggian hilal berada di atas 3,5 derajat di atas ufuk. Jika di bawa itu terhalang punukan Gunung Argopuro.


"Di Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso tepatnya di lantai tiga, yakni di atas tempat pengimaman dijadikan titik pelaksanan rukyatul hilal," kata Suharyono kepada NU Online Jatim, Selasa.

 

Sekitar 20 orang terlibat dalam pelaksanaan rukyatul hilal nanti. Selain dari LFNU, juga akan hadir dari kantor Kementerian Agama, Pengadilan Agama Bondowoso, unsur pesantren, remaja Masjid Agung At-Taqwa, dan partisipan.

"Dan sekitar 20 orang ikut, alat yang dibawa teropong bintang Ioptron, GPS Garmin, laptop, kamera, kompas serta miniatur bencet, dan jaringan internet," ujar Suharyono.

 

Karena masih dalam masa Pandemi Covid-19, Lembaga Falakiyah PCNU Bondowoso tetap menggunakan protokol kesehatan, di antaranya pemakaian masker, pengukuran suhu badan, dan pengaturan jarak selama pelaksanaan rukyatul hilal.

Untuk diketahui, dari sudut pandang Ilmu Falak, posisi hilal pada sore nanti masih di bawah ufuk, tepatnya -4^ 18' 21". Hilal juga diperkirakan akan ghurub atau terbenam terlebih dahulu sebelum Matahari, yaitu pada pukul 16:59:15 WIB. Sedangkan Matahari baru terbenam pada pukul 17:16:28 WIB. Sementara letak hilal berada pada azimut 284^ 28' 22" UTSB.

Secara keilmuan, pada posisi ini hilal tidak bisa terlihat. Apabila pada pelaksanaan rukyatul hilal nanti sore hilal memang tidak terlihat, maka akan dilaporkan ke LFNU Pusat melalui PW LFNU Jatim, untuk dijadikan salah satu dasar dalam penentuan istikmal, yaitu bulan Ramadlan digenapkan menjadi 30 hari.


Tapal Kuda Terbaru