• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

Minimnya Air Bersih, LPBINU Pasuruan Lakukan Kajian Risiko Bencana

Minimnya Air Bersih, LPBINU Pasuruan Lakukan Kajian Risiko Bencana
LPBINU salurkan air bersih di wilayah pegunungan kawasan Dusun Krajan Timur dan Dusun Jatisari, Desa Karangjati Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)
LPBINU salurkan air bersih di wilayah pegunungan kawasan Dusun Krajan Timur dan Dusun Jatisari, Desa Karangjati Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Dampak dari musim kemarau yang terjadi saat ini di Kabupaten Pasuruan pada sebagian daerah telah mengalami kekeringan, akibatnya ketersediaan air bersih menjadi langka.


Kondisi tersebut sebagaimana dialami masyarakat di wilayah pegunungan kawasan Dusun Krajan Timur dan Dusun Jatisari, Desa Karangjati Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.


Atas dasar itu, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pasuruan bersama fasilitator desa tangguh bencana akan melakukan kajian risiko bencana di wilayah kekeringan.


Wakil Ketua PC LPBINU Kabupaten Pasuruan, Aris Felani mengatakan, langkah awal untuk melakukan kajian risiko bencana yakni menilai tingkat risiko bencana secara partisipatif bersama masyarakat untuk menyusun rencana dalam penanganan kekeringan di Kecamatan Lumbang.


"Keterlibatan masyarakat sangat diperlukan dalam penanggulangan bencana, karena masyarakat dapat menjadi orang-orang pertama yang terkena dampak," ujarnya kepada NU Online Jatim, Rabu (21/06/2023)


Menurutnya, masyarakat adalah orang yang pertama kali memberikan respons terhadap bencana yang mereka hadapi saat ini, di antaranya seperti kekeringan yang terjadi di Kecamatan Lumbang.


"Kami akan mengkaji penyebab Kecamatan Lumbang selalu terdampak kekeringan mulai dari saluran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan saluran air lainnya," terangnya.


Dijelaskan, untuk saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan NU Peduli hanya bisa membantu mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.


"Total warga yang terdampak kekeringan di desa tersebut mencapai 200 KK atau lebih dari desa tersebut," paparnya.


Lebih lanjut, ternyata pasokan air bersih dari desa belum tersedia karena pihak desa belum meminta faktanya di lapangan, ada dua desa yang membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan ternak mereka.


"Saat ini PC LPBINU dan Tim NU Peduli Kabupaten Pasuruan berkordinasi dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Lumbang dan GP Ansor terkait krisis air bersih," tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru