• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Tapal Kuda

NU di Probolinggo Awali Perayaan Kemerdekaan dengan Doa Bersama

NU di Probolinggo Awali Perayaan Kemerdekaan dengan Doa Bersama
Doa bersama dan pemberian santunan mengawali peringatan kemerdekaan RI oleh MWCNU Tongas, Probolinggo. (Foto: NOJ//suaraindonesia.co.id)
Doa bersama dan pemberian santunan mengawali peringatan kemerdekaan RI oleh MWCNU Tongas, Probolinggo. (Foto: NOJ//suaraindonesia.co.id)

Probolinggo, NU Online Jatim

Momentum hari kemerdekaan ke-78 RI di kawasan Tongas, Kabupaten Probolinggo diawali dengan doa bersama bagi keselamatan bangsa. Kegiatan diinisiasi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tongas dan diikuti ratusan Nahdliyin setempat pada Ahad (13/08/2023).


Acara yang juga merupakan rangkaian perayaan tahun baru Islam 1445 H, juga diisi dengan pemberian santunan kepada sejumlah yatim serta dhuafa yang digelar di halaman kantor MWCNU Tongas, Jalan Raya Lumbang Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas.


“Banyaknya yatim dan dhuafa penerima santunan dan kehadiran masyarakat kali ini, menunjukkan kekompakan kita. Baik para ulama, umara, juga masyarakat,” kata Ustadz Arifin, Ketua MWCNU Tongas.


Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars Yahlal Wathan menjadi pembuka kegiatan tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 42 yatim-piatu dan 68 dhuafa oleh pengurus MWCNU, Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor dan LP Ma’arif NU. Sebanyak 110 yatim dan dhuafa tersebut dihadirkan dari perwakilan masing-masing ranting NU yang tersebar di 14 desa se-Kecamatan Tongas.


Ustadz Arifin, mengatakan bahwa ulama, umara dan masyarakat perlu untuk terus menjaga kerukunan dan kekompakan agar pembangunan berjalan baik.


“Seluruh unsur dan elemen masyarakat ini memang harus kompak, apalagi sekarang zamannya medsos yang mudah sekali tersulut konflik. Dengan hadir semua di sini, bersilaturahim kita juga mendoakan para pejuang kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.


Sementara tausiah keagamaan disampaikan langsung oleh Rais MWCNU Tongas, KH Syafrijal Muhammad Subadar. Dalam ceramahnya, kiai yang akrab dipanggil Mas Hefy itu mengajak seluruh Nahdliyin untuk terus membesarkan NU secara lahir batin.


“NU tidak boleh hanya besar di luar, melainkan juga besar dan luas di dalam,” tandasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru