Situbondo, NU Online Jatim
Menyambut hari raya Idul Adha 1444 H, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo menggelar rukiah massal. Kegiatan yang dilaksanakan Kamis hingga Jumat (22-23/06/2026) tersebut juga diisi kajian fikih kurban yang dipusatkan di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Besuki.
“Acara ini perdana, sebab kami dari jajaran syuriyah dan tanfidziyah tidak hanya menjadi fasilitator, juga turut terjun menangani peserta saat prosesi rukiah. Bahkan, Ustadz Moh Shofi selaku rais juga bertindak sebagai keynote speaker pada kajian fikih kurban,” kata Ketua PRNU Besuki, Deo A Pramadhan.
Dijelaskannya bahwa selain dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha, kegiatan juga berkesempatan mempertemukan anggota Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) Besuki yang baru saja dibentuk.
“Selain dakwah dan syiar, acara ini juga mengakrabkan satu sama lain. Sebelumnya belum ada PARNU, dan seluruh anggota dipertemukan agar nantinya bisa menguatkan ukhuwah di organisasi,” ungkap Deo.
Kegiatan diawali dengan pembacaan tawassul sebagai pembukaan. Dalam kesempatan ini, Ganda Eka Prasetya selaku Sekretaris Camat Besuki sekaligus Wakil Ketua MWCNU Besuki memberikan sambutan. Sedangkan rukiah massal dipimpin oleh Ustadz Moh Shofi dan dilanjutkan bekam gratis.
“Intinya, selain karena keinginan untuk membangkitkan nilai Aswaja, kita juga ingin kehadiran PRNU Besuki dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terlebih tema dari kegiatan ini adalah mensyiarkan nilai kearifan, kepedulian, kesejukan batin, dan tantangan zaman,” terangnya.
Sedangkan pada hari kedua digelar kajian fikih kurban dengan menghadirkan Ustaz Ali Shodiq Asa selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Jatibanteng.
PRNU Besuki masa khidmat 2023-2028 dikukuhkan 3 pekan lalu. kepengurusan yang ada telah mencoba bersama berbagai pihak membangun komunikasi guna memperluas sarana syiar sesuai kemajemukan masyarakat.
Penulis: Nurul Taufiqir Rahman