Lumajang, NU Online Jatim
Nahdlatul Ulama (NU) Peduli bersama Badan Otonom (Banom) Kabupaten Blitar menggelar lailatul ijtima di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru. Kegiatan yang mengahadirkan Gus Arda Billy selaku Ketua Rijalul Ansor Kabupatem Blitar tersebut dipusatkan di Masjid Nurul Huda, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Sabtu (22/01/2022).
Kiai Samsul Hadi, Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Blitar mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari giat relawan NU Peduli Kabupaten Blitar.
“Adanya relawan ini sebagai bentuk persahabatan dan persaudaraan, agar warga Desa Supiturang, Oro-oro Ombo, dan Sumber Urip dapat berbahagia dengan adanya relawan dari NU Peduli,” katanya.
Dirinya mengapresiasi Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Blitar yang berkontribusi dengan program pelatihan 'life skill'. Di antara yang dilakukan adalah menggelar pelatihan membatik, memasak punten khas Blitar, serta tata rias.
Dengan adanya program tersebut, setelah erupsi warga masyarakat yang terdampak dapat membantu badan usaha mandiri. Sehingga yang semula hanya sebagai konsumen dapat menjadi produsen.
"Misalnya, ikon di Pronojiwo adalah salak, maka salak tersebut bisa diolah menjadi berbagai macam olahan. Tentunya akan memulihkan ekonomi dan menambah penghasilan masyarakat," jelas Kiai Samsul sapaan akrabnya.
Selain itu, jika ke depannya dibutuhkan pelatihan kewirausahaan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa mengahdirkan PC Lembaga Perekonomian (LPNU) Kabupaten Blitar. Tim siap berbagi ilmu dan mengawal hingga tuntas.
Pantauan media ini di lokasi, dalam kegiatan lailatul ijtima NU Peduli menyerahkan berbagai bantuan kepada madrasah diniyah mulai dari komputer, printer hingga sejumlah kitab untuk diniyah.
“Adanya bantuan ini dapat memberikan motivasi, bahwa bencana bukanlah akhir dari segalanya,” ungkap dia. Bencana adalah pengingat bahwa manusia hidup tidak sendirian, tapi bersama alam semesta. Maka dari itu kewajiban menjaga alam di sekitar kita, lanjutnya.
Di ujung sambutan, Kiai Syamsul berharap setelah bencana ini, NU Ranting Supit Urang khususnya dan Pronojiwo umumnya semakin maju.
“Juga semakin masif pergerakannya dan dapat bersinergi untuk menyongsong kemandirian NU," pungkasnya.
