NU Situbondo Libatkan Kiai dan Guru Ngaji Sukseskan Vaksinasi
Sabtu, 31 Juli 2021 | 16:00 WIB

Jajaran PWNU Jatim memberikan testimoni usai vaksinasi beberapa waktu lalu di kantor PWNU Jatim. (Foto: NOJ/Syaifullah)
Romza
Kontributor
Situbondo, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo akan melibatkan para kiai dan guru ngaji dalam mensukseskan vaksinasi Covid-19 di daerahnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan PCNU Situbondo terhadap pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Dalam realisasinya, PCNU akan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) untuk sosialisasi vaksinasi hingga ke pelosok desa. Nantinya, PCNU akan melibatkan para kiai serta guru ngaji yang memiliki kekuatan kultur.
“NU akan memberikan SDM para kiai, ulama, ataupun guru ngaji, untuk ikut membantu sosialisasi vaksinasinasi. Karena secara kultur mereka diikuti. Karakteristik masyarkaat kita kan paternalistik,” kata KH Muhyiddin Khatib, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo dilansir FaktualNews.co, Jumat (30/07/2021).
Ia mengatakan, hingga kini cakupan vaksinasi Covid-19 cukup rendah di masyarakat akibat pengaruh informasi hoaks di sosial media tentang bahaya vaksin.
“Oleh karena itu, kami siap mendukung program pemerintah mensukseskan vaksinasi. Namun sebelumnya kami akan memberikan pemahaman tentang vaksin kepada para pengurus NU, baik kepada para pengurus ranting, MWC, hingga ke pengurus cabang,” kata Muhyidin.
Ia menyatakan bahwa keluarga besar pengurus NU hingga tingkat bawah sudah memahami pentingnya vaksinasi di tengah pandemi yang tak kunjung usai.
“Ini bagian dari edukasi PCNU, semua stakeholder di tingkat kecamatan, Rais Syuriyah, Tanfidziyah, MWC, kita undang. Dan alhamdulillah wawasan mereka terbuka, awalnya menganggap vaksinasi berbahaya, sekarang sudah tidak lagi,” ungkapnya usai silaturahim dengan Forkopimda. Di antaranya Bupati Situbondo Karna Suswandi, Komandan Kodim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina, dan Wakapolres Situbondo Kompol Pujiarto.
Muhyidin menegaskan, pihaknya mengajak kepada masyarakat khususnya Nahdliyyin, agar ikut mensukseskan vaksinasi. Sebab vaksinasi adalah perintah dari pemerintah demi kebaikan seluruh warga Indonesia. Vaksin halal dan aman, dan tidak berpotensi menyebabkan kematian.
“Kami ingin masyarakat sadar untuk hidup sehat di tengah pandemi ini. Salah satunya ya dengan divaksin. Apalagi ini adalah perintah dari pemerintah. Ayo terima vaksinasi ini dengan sadar diri,” tandasnya.
Terpopuler
1
Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Kitab Kanzun Najah was Surur
2
Anjuran Minum Susu Putih di 1 Muharram, Ini Doa dan Maknanya
3
Khutbah Jumat: 2 Amalan yang Sangat Dianjurkan di Bulan Muharram
4
Memasuki Bulan Muharram, Ini 12 Amalan yang Hendaknya Dilaksanakan
5
Dalil dan Keutamaan Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
6
Khutbah Jumat: Menjadikan Muharram Pemacu Ibadah dan Laku Baik
Terkini
Lihat Semua