• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Pelajar NU Lekok Pasuruan Tanam 1000 Pohon Mangrove di Pesisir Pantai

Pelajar NU Lekok Pasuruan Tanam 1000 Pohon Mangrove di Pesisir Pantai
Penyerahan secara simbolis tanaman mangrove PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Lekok dengan PT PLN Indonesia Power Grati. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)
Penyerahan secara simbolis tanaman mangrove PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Lekok dengan PT PLN Indonesia Power Grati. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Banyak cara yang dilakukan untuk memeriahkan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU). Seperti halnya yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan menggelar penanaman 1000 pohon mangrove di Pesisir Pantai Sanggaran, Desa Tambak Lekok, Kabupaten Pasuruan, Rabu (31/1/2024).


Ketua PAC IPNU Kecamatan Lekok, Ainul Yaqin mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan penambangan mangrove adalah memperkuat ekosistem pantai dan melindungi kesejahteraan lingkungan serta masyarakat yang bergantung padanya.


"Kelihatan sederhana namun mangrove memiliki dampak yang luar biasa positif bagi penguatan ekosistem," ujarnya.


Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan tersebut menerangkan, langkah pertamanya yakni memahami pentingnya peran mangrove dalam ekosistem pesisir.  Mangrove tidak hanya menyediakan habitat bagi berbagai spesies ikan, burung, dan hewan lainnya, tetapi juga bertindak sebagai benteng alami yang mengurangi dampak abrasi pantai dan badai.


Dirinya menegaskan, penanaman mangrove merupakan investasi jangka panjang untuk mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan ekologis.


"Agar semua masyarakat menyadari hal itu, kami mengajak masyarakat lokal, pelajar dan perangkat desa untuk berpartisipasi dalam penanaman dan perawatan pohon mangrove," jelasnya.


Menurutnya, dengan menggalang partisipasi masyarakat lokal, pelajar dan perangkat desa mulai dari pemilihan lokasi yang tepat, persiapan lahan, hingga penanaman bibit mangrove merupakan langkah yang dilakukan secara kolaboratif. 


"Kolaborasi merupakan cara kita untuk memperkuat rasa memiliki, tanggung jawab terhadap lingkungan dan menciptakan kesempatan untuk pendidikan lingkungan yang berkelanjutan bagi para pelajar," paparnya.


Dirinya berharap, kegiatan ini dapat terus di kolaborasikan khususnya kepada PT PLN Indonesia Power Grati dan pemerintah desa yang nantinya kegiatan ini akan dibuat rutin setiap sebulan sekali dengan melibatkan para pelajar yang ada di Kecamatan Lekok.


"Semoga penanaman dan perawatan mangrove bisa dilakukan setiap bulan yang melibatkan masyarakat dan pelajar NU Lekok," tutupnya.


Tapal Kuda Terbaru