• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

HARI SANTRI 2023

LPBINU Pasuruan Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove Peringati Hari Santri

LPBINU Pasuruan Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove Peringati Hari Santri
Penanaman 10 ribu bibit mangrove oleh LPBINU Pasuruan di kawasan Jogingtrack Wisata Mangrove Patuguran, Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Rabu (25/10/2023). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Penanaman 10 ribu bibit mangrove oleh LPBINU Pasuruan di kawasan Jogingtrack Wisata Mangrove Patuguran, Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Rabu (25/10/2023). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pasuruan menggelar penanaman 10 ribu bibit mangrove dalam rangka memeriahkan Hari Santri 2023. Penanaman tersebut dilaksanakan di kawasan Jogingtrack Wisata Mangrove Patuguran (JWMP) Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Rabu (25/10/2023).

 

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 500 relawan dari berbagai elemen. Meliputi, LPBINU Kabupaten Pasuruan, LPBINU Bangil, Bagana Kabupaten Pasuruan, CBP-KPP Kabupaten Pasuruan, Sako Ma'arif Kabupaten Pasuruan, mahasiswa UNU Pasuruan dan Universitas Yudharta Pasuruan, serta relawan dari unsur lainnya.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamkkin mengatakan, kegiatan ini menunjukkan posisi Nahdlatul Ulama sebagai penengah dan penyambung antar semua pihak dalam menebar kemanfaatan.

 

"Ini bukti bahwa NU sebagai penyambung bagi semua pihak. Istilah khoirunnas anfauhum linnas benar-benar tampak di masyarakat," ujarnya.

 

Dirinya menegaskan, bahwa melestarikan alam atau lingkungan merupakan tugas bersama dan utama. "Sekarang kita tidak dapat secara langsung melihat manfaatnya, namun di masa akan datang anak cucu kita yang akan merasakan manfaatnya," terangnya.

 

Sementara asisten PJ Bupati Pasuruan, Diano Vella Fery mengatakan, siapapun berhak melakukan ikhtiar untuk menyelamatkan lingkungan. Di sisi lain, giat ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah agar mangrove terus bisa dijaga sebagai benteng alami penahan abrasi dan ombak.

 

“Banyak hewan seperti monyet, kepiting dan ikan yang ada di sela-sela akar mangrove. Itu artinya tercipta habitat untuk tempat tinggal binatang, sehingga manfaatnya banyak," tegasnya.

 

Ia pun menyebutkan, bahwa manfaat lain dengan penanaman dan merawat mangrove ialah menumbuhkan industri kecil menengah (IKM) melalui produk khas mangrove. Sehingga roda perekonomian di desa tersebut terus bergerak.

 

"Bisa disulap menjadi keripik, manisan, atau sirup mangrove. Jelas sekali ini dampak yang sangat bagus apabila kita semua menjaga hutan mangrove kita," ucapnya.

 

Ketua PC LPBINU Kabupaten Pasuruan, HSugeng Hariadi menyampaikan, agenda ini merupakan bentuk kerja sama antara NU, Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan pengusaha dalam rangka memeriahkan Hari santri 2023.

 

"Kami mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada Ketua PCNU, Asisten  Pj Bupati Pasuruan dan stakeholder yang ikut bergabung dan membantu dalam kegiatan ini," ujarnya.

 

Acara tersebut juga dihadiri dan didukung Pemerintah Kabupaten Pasuruan, BPBD Kabupaten Pasuruan, PT Cheil Jedang Indonesia, PT Indonesia Power Indonesia Pabrik Gula Kedawung Pasuruan, Gapeksindo, dan perusahan lainnya.


Tapal Kuda Terbaru