Pencegahan Stunting oleh Muslimat NU Pasuruan Diapresiasi Bupati
Ahad, 29 Mei 2022 | 08:00 WIB
Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengapresiasi kinerja Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU setempat. Karena menurut atau Gus Irsyad bahwa salah satu badan otonom di NU tersebut berperan aktif mengedukasi masyarakat terkait pencegahan stunting.
Penegasan disampaikannya saat menghadiri pelantikan PC Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Pasuruan masa khidmat 2022-2027. Kegiatan dipusatkan di aula KH Ahmad Djufri Graha Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Jumat (27/05/2022).
“Kami meminta ibu-ibu Muslimat NU untuk mengedukasi masyarakat terkait stunting dengan inovasinya,” kata pria yang juga Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU Jawa Timur ini.
Menurutnya, upaya penurunan stunting merupakan tugas dan kewajiban bersama, bukan hanya pemerintah. Dengan demikian, organisasi kemasyarakatan seperti halnya NU diharapkan juga berperan aktif.
“Kami butuh peran dari Muslimat NU terkait upaya percepatan penanganan stunting. Hal itu dikarenakan Muslimat NU mempunyai struktur kepengurusan mulai dari tingkat cabang sampai ranting," ujarnya.
Pemerintah juga punya program Kasih Bersanding Mesra untuk percepatan penurunan stunting. Dengan dukungan Muslimat NU, diharapkan target segera tercapai. Terutama dalam hal sosialisasi kepada ibu hamil, ibu muda untuk bisa menjaga kesehatan dan pemerintah telah menyediakan segala fasilitasnya.
“Harapannya, ibu-ibu seluruh PC Muslimat NU bisa melaksanakan program-program yang sudah dibahas, direncanakan dan jadi bagian keputusan konferensi,” ujarnya.
Sementara Nyai Hj Masruroh Wahid, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Timur mengajak pengurus untuk menata niat. Hal itu agar tumbuh kecintaan, kasih sayang, rukun, bersatu, sehingga menimbulkan ikatan jiwa dan raga.
"Dengan persatuan bangsa, kita tidak akan dapat dipisahkan dengan ideologi yang ingin mengadu domba negara kita,"ujarnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
Terkini
Lihat Semua