• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

Pos Aduan Kopri PMII Jember Resmi Dibentuk

Pos Aduan Kopri PMII Jember Resmi Dibentuk
Ketua Kopri PC PMII Jember, Kholisatul Hasanah pada saat meresmikan pos aduan Kopri yang ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng. (Foto: NOJ/Habib Aziz Ar Rozi).
Ketua Kopri PC PMII Jember, Kholisatul Hasanah pada saat meresmikan pos aduan Kopri yang ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng. (Foto: NOJ/Habib Aziz Ar Rozi).

Jember, NU Online Jatim

Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri (Kopri) Pengurus Cabang (PC) PMII Jember resmi membentuk 'Pos Aduan Kopri'. Hal itu ditandai dengan proses pemotongan tumpeng yang disaksikan seluruh peserta di Pondok Pesantren (Ponpes) As-Syifa, Sumberjambe, Jember, Sabtu (26/08/2023). 


Wakil Ketua II Bidang Advokasi dan Gerakan Kopri PC PMII Jember, Friska Febriyana mengatakan, tujuan pembuatan pos aduan ini untuk mewujudkan profesionalitas pendampingan dan menjunjung tinggi harkat martabat kemanusiaan. Serta menjadi usaha dalam mewujudkan tercapainya keadilan dan perlakuan yang sama di hadapan hukum.


"Kehadiran pos aduan Kopri menjadi instrumen penting dalam menjawab problematika sosial saat ini, serta terciptanya ruang aman berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan," ujarnya.


Menurut Friska, untuk mencapai tujuan yang telah disebutkan di atas, pos aduan Kopri memiliki 4 divisi. Pertama, divisi advokasi dan hukum berfungsi menganalisa berbagai aturan atau kebijakan yang ada, serta mengkaji segala jenis aturan yang baru.


Kedua, divisi penyuluhan yang berfungsi melakukan sosialisasi dan edukasi dalam upaya pemahaman serta pencegahan segala jenis ketimpangan sosial. Ketiga, Divisi data dan informasi berfungsi sebagai tabulasi data, serta menyimpan informasi secara tertutup. 


"Keempat, yaitu divisi media dan publikasi berfungsi sebagai sarana penyampaian pesan kepada khalayak umum," urainya.


Sementara itu, Ketua Kopri PC PMII Jember, Kholisatul Hasanah menilai tidak bisa dipungkiri jumlah kasus kekerasan seksual, KDRT, pernikahan dini, perceraian, stunting, dan AKI-AKB masih tergolong tinggi di Jember.


Maka dari itu, ia berharap kehadiran pos aduan Kopri ini dapat berjalan secara progresif dan mampu memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat secara luas.


"Saya mengajak kepada seluruh kader Kopri dan masyarakat luas apabila menemukan ketimpangan sosial dan terdapat kekerasan seksual, maka langsung laporkan ke pos aduan Kopri atau hastag #LaporKopri," tandasnya.


Diketahui, peresmian pos aduan Kopri itu digelar dalam rangkaian acara Konferensi Kaderisasi Kopri yang dihadiri sejumlah narasumber aktivis perempuan dan akademisi.


Tapal Kuda Terbaru