• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

PMII Jember Tegaskan Istiqamah Kawal Persoalan Agraria

PMII Jember Tegaskan Istiqamah Kawal Persoalan Agraria
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jember, NU Online Jatim

Pengurus Cabang  (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember istiqamah menjadi organisasi aktivis kritis. Salah satunya ditunjukkan dengan sikap kritisnya atas persoalan agraria yang dinilai belum memberikan kemaslahatan kepada masyarakat.

 

Dalam acara pembukaan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PC PMII Jember di Villa Puncak Rembangan, Kecamatan Arjasa, kabupaten setempat, Rabu (02/02/2022) komitmen tersebut terlontar.

 

M Faqih Alharamain, Ketua PC PMII Jember menyatakan, pihaknya akan tetap mengawal persoalan agraria di daerahnya yang hingga saat ini belum terselesaikan.

 

"Jember memiliki corak masyarakat agraria. Hal ini dibuktikan dengan sumbangsih perekonomian Jember yang dalam produk domestik bruto  digerakkan dari sekor agraria dan sektor agraria merupakan wilayah basis," kata Faqih dikutip lensajatim.id.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, PC PMII Jember menjadikan persoalan agraria sebagai basis kawalannya. Pihaknya menilai konflik agraria yang begitu akut masih dibangun oleh jajaran penguasa.

 

"Oleh karena itu, ikhtiar yang senantiasa dibangun oleh kami beserta instrumen komisarat dan rayon adalah menyoal tata ruang wilayah tersebut," tandasnya.

 

Menurutnya, pada momentum Program Legislasi Daerah (Prolegda) prioritas tahun ini ada tiga catatan kritis yang menjadi tinjauan PC PMII Jember terntang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).

 

Pertama, lahan pangan dan pertanian yang berkelanjutan. Di mana selama ini hanya dipetakan berdasarkan jumlah besaran lahan, tidak siginifikan pada lahan secara spesifik.

 

Kedua, dalam aspek agraria Jember, tidak ada Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai basis naskah akademik.

 

Ketiga, basis partisipasi publik. " Sebab selama ini, muara tindakan pemerintah hanya cenderung pada teknokratik, tidak kemudian mengedepankan partisipasi publik," ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum PB PMII M Abdullah Syukri atau Gus Abe dalam kesempatan tersebut memuji kualitas dari pelaksanaan PKL PC PMII Jember. Dirinya berharap, para peserta yang mengikuti PKL bukan hanya menjadi ajang formalitas. Tapi harus benar-benar bisa berkhidmat pada PMII.

  

"PKL PC PMII  Jember XLIII ini turut menyuguhkan expo produk dan karya terbaik kader PMII se-Jember. Karya-karya kader ini merupakan karya basis sentrum agraria di Kabupaten Jember, terkhusus menyoal kopi. Hal ini sebagai bukti bahwa kegiatan PMII tidak hanya fokus dan eksis pada agenda-agenda advokasi, tapi juga eksis pada agenda-agenda karya produksi, baik itu pembuatan atau pemasaran," tandasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru