• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Parlemen

Ahmad Athoillah Prihatinkan Leletnya Perizinan dan Modal bagi UMKM

Ahmad Athoillah Prihatinkan Leletnya Perizinan dan Modal bagi UMKM
Anggota DPRD Jatim, Ahmad Athoillah keluhkan lambannya pengurusan izin usaha dan modal bagi UMKM di Mojokerto. (Foto: NOJ/ISt)
Anggota DPRD Jatim, Ahmad Athoillah keluhkan lambannya pengurusan izin usaha dan modal bagi UMKM di Mojokerto. (Foto: NOJ/ISt)

Mojokerto, NU Online Jatim
Banyak masalah yang membelit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya adalah masalah izin dan permodalan, sehingga menyulitkan para usahawan kecil untuk bergerak.
 

Hal itu disampaikan Suherman, warga di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto kepada Anggota DPRD Jatim, Ahmad Athoillah. Kegiatan dikemas dalam Reses I 2022 yang dipusatkan di Yayasan Pendidikan Islam Syarif Hidayatullah di Jalan Raya Medali, Kabupaten Mojokerto, Rabu (02/02/2022).
 

Pinjaman yang sulit juga dibarengi dengan urusan perizinan yang dinilai rumit ini dirasakan oleh pelaku UMKM. Sebelum mengurus pun, kata dia, sukar terbayang bagaimana harus berurusan dengan birokrasi yang dinilai dia sangat berbelit-belit.
 

“Kami sangat kesulitan mengurus izin mendirikan UMKM,” keluhnya kepada Athoillah yang juga Anggota Komisi B DPRD Jatim ini.
 

Mendengar keluh kesah tersebut, politisi PKB ini pun langsung merespons. Bahkan, ia mengakui masih banyak kendala yang dirasakan para pelaku UMKM di Mojokerto.
 

“Di wilayah Mojokerto saja, kendala yang utama adalah mengurus izin. Mereka kesulitan, bukan kesulitan untuk syarat-syaratnya, tapi terlalu lama menunggu lama dan tak kunjung selesai,” katanya.
 

Athoillah juga belum mengetahui pasti apa yang menjadi kendala tersebut. “Faktor apakah yang mempengaruhi. Mereka sudah lewat OSS juga belum selesai, padahal sudah tiga kali katanya belum ada perbaikan,” ujarnya.
 

Sehingga, lanjut dia, pihaknya akan menyampaikan terutama di Provinsi supaya memperhatikan para pelaku UMKM yang mengalami kendala ini. “Jadi, tolonglah para pelaku UMKM ini diberikan kemudahan untuk mengembangkan bisnisnya. Apalagi, di masa pendemi Covid-19 ini, pengembangan ekonomi masyarakat sangat diperlukan,” jelasnya.
 

Ia mengkhawatirkan jika mengurus izin UMKM ini mengalami kesulitan, semangat pelaku menurun. “Ini merupakan PR bagi pemerintah dan harus segera disikapi. Karena UMKM sekarang ini menjadi satu-satunya penggerak ekonomi masyarakat,” pungkasnya. 


Editor:

Parlemen Terbaru