Ikhtiar NU Pasuruan Pulihkan Ekonomi Nahdliyin saat Pandemi

Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) dan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Pasuruan melakukan lakukan kunjungan kepada sekretaris daerah setempat. Hal tersebut dilakukan guna wujudkan sinergi dan kolaborasi program kerja.
 

Program tersebut merupakan pemberian pendidikan dan pelatihan serta pemberdayaan yang dikhususkan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM). Tujuannya tentu saja meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
 

"Akibat kondisi pandemi ini, pemulihan ekonomi menjadi suatu keharusan dan salah satu cara yang kami lakukan adalah melakukan pendampingan dalam meningkatkan manajemen pengelolaan usaha, termasuk untuk mewadahi inovasi dan kreativitas para pemuda NU," kata Samsul Arifin, Ketua PC LPNU Kabupaten Pasuruan, Selasa (04/01/2022).
 

Ia memaparkan jika gambaran pelaksanaan dari program tersebut dapat berupa bantuan dan subsidi modal dari sektor ekonomi. Juga pengelolaan ketahanan pangan yang merupakan segmentasi LPPNU setempat.
 

Sebagai upaya konkret dalam menindaklanjuti program untuk pemulihan ekonomi masyarakat, Anang Saiful Wijaya selaku Sekda Kabupaten Pasuruan akan menghadirkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kepentingan audiensi.
 

Sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan, program yang diajukan oleh LPNU dan LPPNU mendapat tanggapan positif dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
 

"Setelah mendapat dukungan penuh dari pemerintah, kami berharap audiensi, kerja sama dan kolaborasi program ini dengan pemkab dapat bersifat kontinuitas,” katanya.
 

Dirinya berharap pada akhirnya ada kesinambungan antara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan melalui sektor ekonomi dan ketahanan pangan yang ada.
 

Ini merupakan program keberlanjutan yang dilakukan PC LPNU-LPPNU Kabupaten Pasuruan lewat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Apalagi sebelumnya kebersamaan juga terjalin dalam program percepatan vaksinasi dan penanganan Covid-19.