• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Berdayakan Kader, PMII Jatim Berikan Beasiswa Insentif Pendidikan

Berdayakan Kader, PMII Jatim Berikan Beasiswa Insentif Pendidikan
Pemberian beasiswa insentif kepada kader dari PKC PMII Jatim. (Foto: NOJ/ Dok. PMII Jatim)
Pemberian beasiswa insentif kepada kader dari PKC PMII Jatim. (Foto: NOJ/ Dok. PMII Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim memberikan beasiswa insentif kepada 19 kader PMII. Beasiswa itu diberikan sebagai wujud pemberdayaan kepada kader PMII yang melanjutkan studi program magister dan doktor.

 

“Beasiswa insentif yang kami berikan ini adalah wujud komitmen dalam optimalisasi SDM dan memberdayakan kader dari sisi akademiknya,” ucap Baijuri, Ketua PKC PMII Jatim saat dihubungi, Jumat (25/08/2023).

 

Beasiswa insensif diberikan secara simbolis kepada para penerima beasiswa di acara Ngaji Kebangsaan dan Talkshow Pendidikan bertajuk ‘Sistem Pendidikan Nasional: Evaluasi, Solusi, Resolusi’. Agenda itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) yang dipusatkan di Aula PW GP Ansor Jatim, Rabu (23/08/2023) lalu.

 

Dalam prosesnya, Baijuri mengaku pihaknya telah membuka akses seluas-luasnya bagi kader-kader PMII Jatim yang ingin fokus dan berkecimpung di dunia akademik. Sebelumnya, para penerima beasiswa tersebut telah menjalani serangkaian seleksi. Mereka yang memenuhi syarat dan kriteria yang ditentukan berhak mendapatkan beasiswa insentif tersebut. 

 

“Jadi sudah (seleksi). Ini menjadi tugas kami untuk memberikan akses, kesempatan, dan ruang bagi mereka (kader PMII) yang serius dan fokus memilih di jalur akademik,” ucap pria kelahiran Bondowoso ini.

 

Ia mengatakan, pemberian beasiswa insentif tersebut merupakan upaya untuk memantik kader PMII lain untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin. Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan program Beasiswa Insentif PKC PMII Jatim itu.

 

“Kita sadar bahwa PMII membutuhkan SDM yang unggul di wilayah akademik sehingga di kemudian hari dapat memberikan kontribusi bagi jamiyah dan jamaah. Mohon maaf tidak banyak yang kami berikan. Semoga bermanfaat,” imbuhnya.

 

Baijuri berharap agar beasiswa ini bermanfaat bagi penerima sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan dan kualitasnya. Di samping itu, ia berharap dengan hal itu tidak ada lagi anggapan bahwa kader PMII tidak bisa melanjutkan kuliahnya hanya karena terkendala biaya.

 

“Ini masalah dari dulu. Ke depan semoga kita bisa mengakses beasiswa untuk kader di tingkatan yang lebih tinggi lagi, semisal LPDP. Kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, para alumni dan senior, perguruan tinggi, swasta, dan birokrasi pemerintahan. Kami ingin mereka tahu bahwa kami juga memiliki komitmen dalam hal itu, tentunya akan sangat membantu kami jika semua pihak mau memberi kami kesempatan dan akses beasiswa,” ujar Baijuri.

 

Menurutnya, kader PMII telah ditempa dan dibentuk mulai dari tingkatan paling bawah. Prosesnya yang tidak mudah, mengantarkan mereka menjadi seorang kader yang survive. Baijuri meyakini kader PMII ke depan akan dapat memberikan kontribusi yang baik dan produktif bagi pembangunan nasional.

 

“Karena kader PMII ini secara pengetahuan dan mental sudah terbentuk. Ini hanya perkara mereka mau diberikan akses atau tidak. Dan kami saat ini melakukan itu sebagai bagian dari ikhtiar kami secara kolektif. Mohon doanya,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru